Baca Juga: Dua Alasan Kawasaki Baru Bisa Menjamin Suplai 90 Unit Ninja ZX-4RR di Indonesia
Untuk mendapatkan standar baru, Kawasaki mengubah beberapa bagian. Paling ketara pastinya knalpot yang pakai silencer model samping seperti milik ZX-10R, meninggalkan knalpot jenis underbelly.
Selanjutnya jika melihat data spesifikasi, rasio kompresi dinaikkan dari 11,5:1 jadi 12,5:1.
Kemudian kalau diperhatikan detailnya, lubang ram air yang terletak di antara kedua lampu utama ternyata diperkecil, dengan dikasih karet tambahan sehingga lubangnya lebih sempit dari cetakan fairingnya.
Dengan berbagai ubahan di atas apakah tenaga dan torsi tetap atau jadi lebih kecil? Sayangnya hingga sekarang Kawasaki tak mengeluarkan datanya.
Hanya saja biasanya kalau standar emisi naik memang ada penurunan performa, karena suplai bahan bakar dan udara yang masuk juga dikurangi.
Lalu apakah jadi lambat? Apalagi bobotnya lebih berat, ZX-25RR 183 kg sementara ZX-25R versi lama yang tipe SE hanya 182 kg.
Eits belum tentu! Karena Kawasaki juga meringankan rasio final gear, dari 48/14 jadi 50/14.
Sebagai buktinya tentu bisa dilihat dari hasil tes akselerasi pakai alat Racebox. Untuk meraih kecepatan 0-60 km/jam ZX-25RR justru lebih cepat, hanya butuh waktu 2,39 detik, sementara ZX-25R MY 2021 perlu 2,5 detik.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR