Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Full Review Royal Enfield Hunter 350, Sebelum Masuk Indonesia Yuk Lihat Teknologi Modernnya!

Muhammad Farhan,Antonius Yuliyanto - Rabu, 31 Agustus 2022 | 09:00 WIB
Royal Enfield Hunter 350 Metro, diluncurkan di Thailand
Aant/Otomotifnet.com
Royal Enfield Hunter 350 Metro, diluncurkan di Thailand

Bukan hanya itu, terdapat pula fitur pendukung lain seperti tangki bensin berkapasitas 13 liter.

Sebagai catatan, yang dibahas di atas adalah fitur varian termahalnya yaitu Hunter 350 Metro.

Di versi Retro Hunter 350 ada beberapa fitur yang absen, seperti yang telah di bahas di bagian varian dan harga.

Royal Enfield Hunter 350 Metro pakai rem belakang cakram dan ABS dual channel
Aant/Otomotifnet
Royal Enfield Hunter 350 Metro pakai rem belakang cakram dan ABS dual channel

Riding Position & Handling

Dimensi Hunter 350 terbilang ramah karena tinggi joknya hanya 790 mm, dan dimensi area jok bagian depan dan tangki yang dijepit kaki sangat ramping.

Makanya buat pengendara berpostur sekitar 170 cm, ketika duduk lututnya masih sedikit menekuk. Busa joknya ternyata cukup tebal dan empuk.

Baca Juga: Gravel, Royal Enfield Interceptor 650 Bergaya Scrambler, Tampilan Serba Hitam

Setangnya yang pakai model pipa ketika diraih posisinya netral, tak terlalu rendah maupun tinggi. Tentunya buat harian akan bikin nyaman, sigap dan lincah.

Namun memang terasa cukup jauh, makanya lengan terbilang lurus. Posisi pijakan kaki juga netral, hampir lurus dengan letak jok.

Hasilnya, segitiga berkendara yang dihadirkan terbilang netral, tak terlalu santai seperti halnya naik Meteor 350, dan tak senunduk naik varian Continental GT.

“Saat ini jadi motor Royal Enfield yang paling ringan,” ujar Siddhartha Lal. Bobot Hunter 350 ini 181 kg.

Bukan hanya bisa dicoba di sekitaran hotel tempat menginap di Bangkok, Royal Enfield juga menyiapkan turing di malam hari untuk merasakan handlingnya.

Rutenya dari Bangkok menuju Chang Chui dilanjutkan ke Impact dan kembali ke Bangkok, total jaraknya sekitar 108 km.

Enggah hanya lewat jalan raya yang mulus, rutenya juga lewat jalur blusukan di jalan perkampungan.

Pada saat di Impact juga disiapkan sirkuit gokart, tujuannya untuk merasakan kelincangan motor yang punya jarak sumbu roda 1.370 mm ini.

Tes handling Royal Enfield Hunter 350 di sirkuit
Istimewa
Tes handling Royal Enfield Hunter 350 di sirkuit

Sayangnya, sepanjang jalan saat sesi test ride di malam hari turun hujan yang sangat lebat. Jadi enggak bisa pol-polan ngegasnya, termasuk saat di sirkuit.

Baca Juga: Royal Enfield Interceptor 650 Jadi Scrambler Gahar Modal Ubahan Simpel

Tapi tentu tetap bisa dirasakan karakter dari Hunter 350. Yang utama ternyata benar, terasa ringan dan lincah!

Tentunya didapat dari kombinasi bobot yang tergolong ringan, sudut rake sempit dan ban yang mumpuni.

Suspensi depan dan belakang rasanya empuk sehingga bikin nyaman di perjalanan, tapi enggak sampai bikin limbung ketika di kecepatan tinggi. Mantap!

Yang jadi ganjalan paling remnya, ternyata malah lebih responsif yang belakang, sentil sedikit saja ngerem. Sedang depan justru jarak main tuasnya lebih dalam.

Performa

Mesin yang diandalkan Hunter 350 basisnya persis dengan milik Meteor dan Classic 350 berkode J1. Berkapasitas 349,2 cc SOHC 2 katup injeksi berpendingin udara.

Bedanya hanya di mapping fuel dan ignition ECU, dibuat agar lebih responsif di putaran rendah.

Paling menyenangkan dari mesin berasio kompresi hanya 9,5:1 ini selain enggak panas adalah getarannya yang tergolong minim.

Mesin Royal Enfield Hunter 350 identik Classic dan Meteor 350
Aant/Otomotifnet.com
Mesin Royal Enfield Hunter 350 identik Classic dan Meteor 350

Untuk sebuah mesin Royal Enfield, termasuk halus banget! Salah satunya karena dikasih balancer.

Baca Juga: Test Ride Lengkap All New Royal Enfield Classic 350, Makin Nyaman Minim Getaran

Tapi karakter mesin overstroke khas Royal Enfield tentu tetap dipertahankan, dengan bore x stroke 72 x 85,8 mm.

Khasnya adalah punya torsi badak di putaran rendah, sehingga buat melaju santai sangat menyenangkan dan mesinnya sangat rileks.

Torsi maksimalnya mencapai 27 Nm di 4.000 rpm saja, rendah banget kan! Sementara tenaga puncaknya sebesar 20,2 dk di putaran mesin 6.100 rpm.

Tapi, dengan langkah piston yang sangat panjang, putaran mesinnya memang tak tinggi.

Saking besarnya torsi di putaran rendah, ketika pindah gigi tak bisa seperti motor umumnya yang sambil lepas kopling langsung bisa sambil digas.

Harus lebih kalem karena saat transmisi pindah ke gigi lebih tinggi, setelah kopling terlepas sempurna harus dikasih jeda sepersekian detik dulu baru bisa digas.

Berkendara diatas Royal Enfield Hunter 350
Aant/Otomotifnet.com
Berkendara diatas Royal Enfield Hunter 350

Kalau kopling belum sepenuhnya lepas dan sudah digas, efeknya jadi mengayun-ngayun karena saking besarnya torsi.

Pindah giginya sangat mudah, halus dan tak mudah nyangkut. Koplingnya pun ringan, jadi jalan perlahan di kemacetan juga tak bikin jari lekas pegal.

Yang unik adalah suara dari knalpotnya yang pakai silincer pendek, terdengar garing dan ada feedback setiap gas ditutup.

Baca Juga: Ekplorasi Nusantara, Royal Enfield Gelar Touring ke Kampung Budaya Sindang Barang, Bogor

Kalau diperhatikan, bentuk dan suaranya mengingatkan pada knalpotnya Kawasaki W175TR.

Berapa kira-kira konsumsi bahan bakar dan top speednya? Tunggu tes lengkapnya nanti setelah resmi masuk Indonesia ya.

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Perbandingan Harga Scoopy Terbaru dan Generasi Sebelumnya, Selisih Cuma Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa