Lalu untuk lampu rem kendati sama-sama berbentuk bulat, di versi Retro masih pakai bohlam, sedang yang Metro pakai LED.
Baca Juga: Bocor Tampang dan Spek Royal Enfield Himalayan 450 Terbaru, Berubah Total
Masih berhubungan dengan lampu, panel sakelarnya pun berbeda. Di versi Retro, panel sakelarnya masih model lama seperti yang dipakai di Interceptor.
Modelnya mengingatkan kita pada saklar Honda Tiger, bedanya di setang kanan bagian depan ada tombol “i” untuk mengganti odometer dan tripmeter.
Perbedaan berikutnya di panel instrumen yang digunakan, di versi Retro lebih sederhana, kalau yang Metro tampak lebih modern.
Selanjutnya yang berbeda joknya. Di versi Retro polos, sedang di versi Metro dibuat bermotif.
Detailnya untuk sisi jok pengendara ada motif garis-garisnya dan di bagian ujung belakang ada bordiran tulisan Royal Enfield.
Perbedaan terakhir yang bisa langsung dilihat adalah ketersediaan standar tengah, di versi Retro absen fitur ini, sedang di Metro ada standar tengahnya.
Lalu berapa harganya? Ternyata cukup terjangkau, seperti diterangkan oleh B. Govindarajan, CEO Royal Enfield saat press conference silam.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR