Paling kelihatan beda adalah area roda, versi Retro pakai pelek jari-jari dibalut ban tube type berukuran 100/80-17 dan 120/80-17.
Sedang di versi Metro pakai pelek cast wheel atau palang, pakai ban tubeless berukuran lebih lebar yaitu 110/70-17 dan 140/70-17.
Bagian rem juga beda, di versi Retro untuk belakang masih tromol, sedang di Metro sudah cakram di kedua roda.
Makanya sistem ABS yang disematkan juga beda, Retro cuma single channel di depan saja, sedang Metro pakai ABS dual channel.
Master rem depan yang digunakan pun berbeda, sebab versi Retro bertabung kotak layaknya motor umumnya, sedang yang Metro lebih besar dan oval.
Lalu handel remnya juga berbeda, versi Retro handel rem biasa, yang Metro lebih stylish agak melengkung walaupun sama-sama tanpa setelan.
Perbedaan berikutnya ada di bagian lampu-lampu, di versi Retro lampu utama pakai bohlam halogen, sedang yang Metro ada semacam topinya.
Berikutnya lampu sein di versi Retro pakai mika kotak, sedang di Metro bentuk mikanya bulat.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR