5. Mesin lebih halus
Karena sudah menggunakan mesin i-Get (Italian Green Experience Technology), terasa mesinnya halus.
Sudah tidak terasa lagi getaran berlebih di area CVT saat kondisi stop and go, seperti Primavera dan Sprint sebelumnya.
Suara dinamo starternya juga lebih minim, begitu pula suara knalpotnya yang sudah lolos standar emisi Euro 3.
Torehan tenaga dari mesinnya sebenarnya tidak begitu istimewa, 11,6 dk di 7.500 rpm dengan torsi 12 Nm di 5.000 rpm.
Meski demikian, performanya terasa responsif di putaran bawah dan tengah, cocok untuk pemakaian dalam kota.
Secara spesifikasi mesin, Primavera dan Sprint sebenarnya sama, dengan kapasitas 154,8 cc 3-klep berpendingin udara.
Namun dari data akselerasi menggunakan Racelogic, Sprint lebih unggul di putaran tengah dan topspeednya, meski tipis.
Bisa berbeda, karena konsep Sprint sejak zaman Vespa 2-tak merupakan varian sporty dan performance.
(Baca Juga : Lebih Mahal 500 ribu, Ini 5 Poin Spesial Dari Vespa Sprint 150 Carbon)
Untuk konsumsi BBM, Sprint mencatat 32,5 km/liter dan Primavera hanya lebih boros 0,1 km/liter, menggunakan metode full to full dengan BBM RON 92.
Ditambah kapasitas tangki yang besar (8,5 liter untuk Primavera, 9 liter untuk Sprint), 2 skutik ini siap diajak riding di kota tanpa ragu bensin habis!
6. Fitur lebih banyak namun masih minim
Untuk fitur, Primavera & Sprint ABS sama dengan generasi yang menggunakan mesin i-Get, misalnya charger USB di laci depan.
Lalu untuk membuka bagasinya, cukup menekan tombol di dek depan, karena memakai aktuator listrik seperti GTS.
Kapasitas bagasinya juga besar, muat helm full face dengan mudah, dan ada stopper agar posisi joknya tetap berdiri.
Primavera dan Sprint juga memiliki fitur passing lamp, serta jam dan trip meter 1 & 2 di panel instrumennya.
Selain itu tetap ada fitur khas Vespa modern, yaitu kunci dengan immobilizer yang menyulitkan motor dibobol maling.
Sayangnya jika dibandingkan skutik 150 cc lain, fiturnya terasa kurang seperti parking brake lock, fuel consumption dan hazard.
7. Harga naik sekitar 2 juta Rupiah
Untuk harga Primavera & Sprint ABS naik sekitar 2 juta Rupiah, dibandingkan varian i-Get non ABS.
Untuk Primavera dibanderol Rp 39,5 juta dan Sprint mencapai Rp 42 juta, semua OTR Jakarta.
Wajar saja, karena ada penambahan modul dan bagian-bagian penunjang fitur ABS seperti sensor cakram dan ECU baru.
Dengan harga relatif tinggi, 2 skutik ini memang bukan ditujukan untuk konsumen yang mencari motor akan spesifikasi & fitur-fiturnya.
Namun lebih pada yang menyukai desain, brand serta image dari Vespa yang mewah, elegan & berbeda.
Penasaran dengan pengetesan, fitur-fitur lain 2 skutik ini, serta varian spesial dari Sprint yaitu Carbon? Simak di video di bawah :
Data Spesifikasi Vespa Primavera & Sprint 150 i-Get ABS 2018
Dimensi
P x L : 1.852 mm x 680 mm (Primavera), 1.863 x 695 mm (Sprint)
Wheelbase : 1.334 mm
Tinggi jok : 780 mm (Primavera), 790 mm (Sprint)
Kapasitas tangki BBM : 8,5 liter (Primavera), 9 liter (Sprint)
Mesin
Tipe mesin : i-Get 4-tak silinder tunggal, 3 klep air cooled
Kapasitas mesin : 154,8 cc
Sistem bahan bakar : Injeksi elektronik
Starter : Electric starter
Transmisi : CVT
Tenaga : 11,6 dk / 7.500 rpm
Torsi : 12 Nm / 5.000 rpm
Emisi : Euro 3
Rangka
Rem depan : 200 mm disk, dual piston caliper ABS with steel braided lines
Rem belakang : 140 mm drum brake
Suspensi depan : Single arm with helical spring and single double-acting hydraulic shock absorber
Suspensi belakang : Single shock absorber with adjustable preload with 4 settings
Ban depan: 110/70-12
Ban belakang: 120/70-12
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR