Didapat dari kombinasi posisi setang yang tinggi, jarak antara jok dan pijakan kaki yang jauh, dan pijakan kakinya lurus dengan jok.
Oiya jok untuk pengendara cukup tinggi, 835 mm, makanya untuk yang posturnya di bawah 170 cm pasti jinjit! Apalagi jika kedua kaki turun.
Efek positifnya ketika berkendara lutut jadi tak terlalu menekuk, sehingga nyaman untuk perjalanan lama.
Joknya ternyata empuk, bikin betah duduk berlama-lama selama perjalanan.
Bagaimana handlingnya? Sebagai latar belakang V-Strom 250SX ini dibekali sasis yang dikasih nama Ruggedly Compact.
Model sasis sederhana pakai besi bulat tunggal baik bagian atas maupun yang depan ke bawah. Mengingatkan pada sasis Honda Tiger 2000. Area subframe juga pakai besi bulat tapi diameternya tentu lebih kecil.
Karakter handling dari motor berbobot 167 kg ini terasa ringan sehingga sangat mudah diarahkan.
Untuk perjalanan dalam kota maupun turing enggak menyusahkan. Gampang saja ditekuk di berbagai kondisi jalan.
Apalagi didukung suspensi yang empuk, yang tentunya menambah kenyamanan. Depan andalkan suspensi tipe teleskopik 41 mm dengan jarak main 120 mm, sedang belakang monosok tanpa link yang punya setelan preload 7 tingkat.
Namun memang untuk suspensi depan jarak mainnya terasa kurang panjang, beberapa kali ketika mengerem keras atau melibas lubang dalam terasa mentok. Sedang yang belakang aman-aman saja.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR