Saat diaktifkan tangan kanan tak perlu lagi menahan gas, untuk menambah atau mengurangi kecepatan tinggal mainkan tombolnya.
Tuareg 660 juga dibekali sistem APRC atau Aprilia Performance Ride Control yang bukan hanya mengatur Cruise Control, tapi juga ATC (Aprilia Traction Control), AEB (Aprilia Engine Brake), dan AEM (Aprilia Engine Map).
Panel instrumen juga dapat menampilkan navigasi berbekal aplikasi Aprilia MIA yang sebelumnya harus diunduh dan diinstal di smartphone.
Geser ke tangki, kapasitasnya lumayan besar, 18 liter, benar-benar motor adventure sejati!
Yang unik tutupnya, ketika posisi terkunci bisa diputar-putar seperti kendor, tapi sejatinya tak bisa dibuka, tetap harus colok dan putar dulu pakai anak kunci baru tutup tangki bisa diputar ke kiri untuk membukanya.
Oiya ada satu fitur yang cukup mengganggu ketika berkendara di jalan yang ramai, yaitu suara klaksonnya terlalu kecil.
Sangat tidak sebanding dengan motornya yang tinggi besar, tapi suara klaksonnya kalah dari Honda BeAT.
RIDING POSITION & HANDLING
Aprilia Tuareg 660 punya postur jangkung khas besutan adventure. Tinggi joknya mencapai 860 mm, memang jadi tantangan tersendiri ketika menaiki Tuareg 660.
Buat Tester kami yang tingginya 173 cm dan bobot 65 kg pun masih jinjit! Jadi kalau yang tinggi badannya kurang dari 170 cm, minimal wajib pakai sepatu dengan sol tebal.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR