Dipadukan dengan throttle by wire, hasilnya ada beberapa kontrol elektronik yang bisa diatur.
Pertama tentu seperti disinggung di bagian performa, ada Power Mode Selector untuk memilih keluaran tenaga dari mesin. Ada Mode 1, 2, dan 3.
Berikutnya ada Anti-lift Control System, untuk mencegah wheelie atau roda depan terangkat saat akselerasi.
Ada 10 tingkat yang bisa dipilih, 1 paling sedikit intervensinya, 10 paling besar atau yang paling enggak mungkin wheelie.
Ada pula Motion Track Traction Control System, tentu saja membaca kemiringan dan besarnya traksi roda depan dan belakang.
Ada 10 tingkat juga, dan 1 paling mungkin ada sliding, sedang 10 akan selalu ada traksi.
Baca Juga: Suzuki Resmi Luncurkan NEX Digi, Apa Bedanya dari NEX Crossover?
Terdapat juga fitur Bi-directional Quick Shift System, bisa untuk naik dan turun gigi dan ada 2 pilihan mode, 1 dan 2.
Bedanya QS 1 lebih identik dengan motor balap, perpindahannya cepat, sedang QS 2 lebih kalem.
Kemudian ada Engine Brake Control System, yang mengatur besarnya efek engine brake. Ada 3 pilihan dan ditambah off.
Berbagai fitur baru tersebut oleh Suzuki dinamakan Suzuki Intelegent Ride System (SIRS).
Untuk memudahkan dalam penggunaan, terdapat Suzuki Drive Mode Selector Alpha (SDMS-α). Ada 3 pilihan yaitu A, B, C dan User (U1, U2, U3).
SDMS A diseting bagi pengendara yang sudah ahli, di dalamnya berisi kombinasi Power (PW) 1, Traction Control (TC) 1, Anti-lift (LF) 1, Engine Brake (EB) off dan Quick Shifter (QS) 1.
Sementara paket SDMS B karakternya sedang, khususnya dengan PW 2 dan TC sedang.
Sedang SDMS C yang paling kalem karena pakai PW 3 dan TC besar. Kalau ingin pengaturan kombinasi yang lebih leluasa, tentu tinggal pilih yang User.
Tersedia juga fitur Launch Control, Active Speed Limiter, Emergency Stop Signal, Slope Dependent Control, Motion Track Brake, Hill Hold Control, dan terdapat juga Cruise Control! Canggih!
Baca Juga: Lihat Skutik Baru Tandingan NMAX dan PCX dari Suzuki, Begini Spek dan Fiturnya
Walaupun sudah serba canggih, yang unik Suzuki tetap mempertahakan gaya panel instrumen Hayabusa lama, dengan petunjuk kecepatan, takometer, suhu mesin dan jumlah bensin model analog.
Bedanya di bagian tengah terdapat panel LCD yang berisi info SDMS, gear position, jam, suhu udara, odometer, tripmeter dan sebagainya.
Oiya untuk pengaturan dan memilih menu, menggunakan tombol yang terletak di setang kiri.
Geser ke area kaki-kaki, Hayabusa masih pakai suspensi depan upside down dari KYB dengan diameter as 43 mm, yang mana asnya dilapis dengan DLC (Diamond Like Carbon) untuk meminimalkan gesekan.
Setelannya lengkap ada preload, compression dan rebound. Suspensi belakang KYB full adjustable yang dilengkapi link juga direvisi untuk peningkatan performa.
Remnya juga diperbaiki, diameter piringan depan jadi 320 mm dari 310 mm, kaliper depan kini andalkan Brembo Stylema tapi warnanya hitam, bukan emas seperti halnya di merek lain.
Ban depan ukuran 120/70ZR17 dan belakang 190/50ZR17. Cukup ramping untuk sebuah motor segambot ini ya! Ducati Panigale saja pakai ukuran 200/60ZR17.
Lanjut ke bagian penerangan sudah full LED. Headlamp pakai kombinasi LED biasa dan LED proyektor.
Kalau melihat ke bagian belakang, stoplamp tentu sudah pakai LED serta lampu sein pakai LED titik di sisi pojok bawah. Cakep!
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR