Suzuki tetap andalkan basis mesin dari Hayabusa model 2008, yaitu 1.340 cc 4 silinder segaris DOHC 16 katup, injeksi berpendingin cairan.
Baca Juga: Isu Suzuki Ecstar Hengkang dari MotoGP Berdampak ke Maverick Vinales, Aprilia Siap Terima Alex Rins?
Menurut Suzuki, mereka sudah melakukan percobaan beberapa konfigurasi lain, seperti 6 silinder segaris, pakai turbo atau kapasitas lebih besar.
Namun setelah melalui proses percobaan tersebut, mesin lama dengan beberapa perbaikan dianggap tetap punya keseimbangan terbaik.
Perubahan di mesin antara lain piston dan setang piston baru yang lebih ringan, crankshaft dengan saluran oli baru, dan ukuran throttle body naik jadi 43 mm.
Di kombinasi dengan injektor ganda, untuk pengaturan bukaan katup throttle gas, kini pakai teknologi ride by wire.
Kapasitas boks saringan udara juga diperbesar dikombinasi dengan saluran masuk yang lebih panjang, untuk memperbaiki karakter tenaga bawah hingga menengah.
Tapi, walaupun mengalami banyak perbaikan, tenaga maksimal dan torsi Hayabusa 2021 justru di bawah model 2008.
Kok bisa? Tentu saja karena standar emisinya lebih tinggi, Euro 5. Jadi pasokan bensin ke mesin dipaksa lebih kering agar gas buang lebih bersih.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR