Kemudian ia memperlihatkan pipa paralon yang kerap digunakan buat bodi motor. Lalu untuk detail-detail kecil seperti ulir sokbreker, ternyata pakai timah solder.
"Buat tangki, mesin, sampai lampu depan pakai resin. Nah sekarang saya lagi banyak pesanan Kawasaki W175, saya jadi bikin cetakannya buat tangki dan mesinnya. Biar cepat bikinnya," ujarnya.
Tapi ada juga karyanya yang full resin dari rangka dan jelas benar-benar bikin molding sendiri dari awal untuk satu motor itu saja.
"Ini Kreidler, full resin dari tangki, rangka, bodi. Kisahnya ini motor lucu juga sih. Yang pesannya kayaknya bule, tapi begitu motornya sudah jadi saya kontak ga ada jawaban. Mungkin keburu balik ke negaranya. Jadinya ya barangnya di sini enggak diambil," kata pria kelahiran 1986 ini.
Baca Juga: Cocok Jadi Koleksi, Segini Harga Miniatur Tamiya Lotus Seven Generasi Kedua
Untuk membuat miniatur motornya, pertama-tama Mang Epi pasti akan minta foto motor dari berbagai sisi dari sang pemilik motor.
Kemudian, foto motor itu akan diprint dan dijadikan patokan skala 1:12. Nah komponen pertama yang penting dalam penentuan skala miniatur itu ternyata ban.
"Soalnya ban itu menentukan ukuran dari ujung ke ujung. Kalau ban sudah jadi, bisa lanjut bikin rangka. Rangka sudah jadi, bikin mesin," jelas Mang Epi.
Saat mesin sudah dinaikan ke rangka, langkah berikutnya adalah membuat tangki. Lalu jok dan terakhir tentu detail-detail kecilnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR