Bagaimana dengan kepraktisan XL7?
Crossover Suzuki ini punya doortrim yang fungsional untuk menaruh dompet dan botol minuman karena ada cup holder.
Di sisi dasbor ada laci kecil untuk menaruh kartu, sementara di tengah ada kompartemen terbuka yang berdampingan dengan cup holder tambahan.
Asyiknya, cup holder tengah ini ada akses hembusan dingin AC sehingga bisa sekaligus menjadi chiller.
Lalu ada laci dasbor, juga konsol boks berukuran sangat kecil di belakang tuas rem parkir.
Dibanding Xpander Cross, aneka kompartemen dan tempat penyimpanan XL7 tidak lebih baik.
XL7 misalnya, tidak punya laci di bawah jok penumpang depan, atau kompartemen terbuka yang tidak sebanyak Xpander Cross.
Baca Juga: Video Komparasi Virtual Suzuki XL7 VS Xpander Cross VS Honda BR-V
Tapi untuk akomodasi XL7 termasuk sangat memadai.
Setelah jok depan diset untuk tester bertinggi badan 168 cm, legroom di jok baris kedua masih terhitung lega.
Karena bisa di-maju-mundurkan (sliding), legroom yang tersedia merentang antara 3-12 jari.
Begitu juga dengan di jok baris ketiga, meski tidak selega jok baris kedua namun masih enak untuk diduduki penumpang dewasa.
Sementara soal headroom, di bangku manapun ia masih lapang karena ketersediaan jarak setidaknya lebih dari 5 jari.
Di bagasi pun ia masih lumayan, sudah lega, di bawah lantai masih ada tempat penyimpanan yang bisa menampung backpack ukuran 20-25 liter di setiap sisi.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR