Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Test Ride Lengkap Honda ADV 150, Menguak Fakta-fakta Yang Belum Kamu Tahu!

Dimas Pradopo - Rabu, 25 September 2019 | 16:00 WIB
Test-ride-Honda-ADV-150
Test-ride-Honda-ADV-150

GridOto.com – Honda ADV 150 masih akan kita beberkan performanya. Pengetesan dimulai dari penggunaan harian, light off road, diukur akselerasi pakai Racelogic, ambil data tenaga di atas dynamometer, dan tentu saja konsumsi bensinnya. 

Riding Position & Handling

Kita mulai dari posisi duduk Honda ADV 150 yang ternyata beda banget dari saudara kandungnya, PCX 150. Di ADV 150 terasa tinggi karena jarak jok dari tanah mencapai 795 mm, sedang PCX 150 cuma 764 mm.

Jangan heran saat di sebelahnya ada Honda BeAT atau Yamaha Mio, untuk melihatnya seakan perlu menunduk. Tangan kita berasa ada di pundak mereka hehe. Mirip naik supermoto.

Dengan jok setinggi itu, buat pengendara di bawah 170 cm dijamin jinjit. Triknya biar bisa menapak, saat berhenti duduknya mesti maju ke bagian yang tirus, atau cukup turun satu kaki saja.

Bagaimana dengan pembonceng? Untuk naik perlu trik karena memang joknya lebih tinggi lagi. Caranya kaki kiri mesti naik dulu ke footstep kiri, kemudian naik dan baru melangkah.

Baca Juga: Honda ADV 150 Merah Merona, Upgrade Part Pakai Racingboy Semua

Test-ride-Honda-ADV-150
Test-ride-Honda-ADV-150

Oiya posisi kaki pembonceng tak terlalu mengangkang karena bodi belakang memang tak terlalu lebar, namun karena di belakang jok behelnya terpisah kanan-kiri, jadi memberikan kesan joknya pendek. Busanya sama seperti depan agak keras dan posisi kaki pembonceng juga nyaman.

Balik ke depan, saat meraih setang posisi yang ditawarkan beda dengan skutik kebanyakan, karena menggunakan setang taper atau fatbar sesuai konsep adventure.

Dimensi setangnya lebar dan ujungnya hampir lurus, sehingga tangan mesti membuka lebar, tapi posisinya dekat dengan badan, jadi siku cukup menekuk, efeknya jadi lebih sigap.

Meski bobot 133 kg (ABS), handling ADV 150 terbilang lincah, buat meliak-liuk di kemacetan sangat mudah, karena didukung rake rapat 26,3° dan sudut belok setang yang lebar.

Baca Juga: Inden Honda ADV 150 Panjang? Bos Honda Buka Suara

Test-ride-Honda-ADV-150
Test-ride-Honda-ADV-150

Kenyamanan berkendara harian atau turing didukung suspensi depan yang empuk dan tak mudah mentok, karena jarak main mencapai 130 mm.

Sementara suspensi belakang yang dilengkapi subtank kalau untuk sendiri memang cukup keras, makin terasa keras karena busa joknya padat seperti PCX 150.

ADV150 ini punya ground clearance tinggi, mencapai 165 mm (PCX 150 hanya 137 mm), membuatnya sangat aman ketika diajak melibas jalan tak rata saat off road ringan.

Tapi kalau masuk jalur off road berat tentu sulit, karena dek akan nyangkut.

Oiya dengan ground clearance tinggi, yang artinya center of gravity (COG) juga lebih jauh, ada pula kelemahannya yaitu saat menikung kencang rasanya tak semantap motor yang punya COG lebih rendah, misal dibanding PCX 150.

Bagaimana bannya? Kembangannya mengotak khas tunggangan adventure, komponnya jika dicolek sangat empuk.

Di aspal mulus terbilang lengket, di jalan semi off road juga punya grip yang cukup bagus. Bisa dibilang sebagai ban dua alam.

Baca Juga: Helm Bawaan Honda ADV 150 Kurang Sangar? Helm dari Honda yang Ini Bisa Jadi Pilihan

Test-ride-Honda-ADV-150
Test-ride-Honda-ADV-150

Performa

Pakai mesin yang sama dengan PCX 150, tapi di ADV 150 ada beberapa perubahan, yaitu di bagian intake, exhaust dan mapping ECU, juga beda di CVT yang pakai roller lebih berat, tepatnya 20 gram (PCX 150 17 gr) dan per CVT lebih panjang.

Dengan beberapa perubahan itu, jika dibanding PCX 150 klaimnya tenaga ADV150 lebih kecil namun torsi lebih besar.

ADV150 punya tenaga 14,4 dk di 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm di 6.500 rpm, tenaga 0,2 dk lebih kecil namun torsinya 0,6 Nm lebih besar dibanding PCX 150.

Kendati secara peak power ADV150 kalah dari PCX 150, tapi jika melihat grafiknya ternyata lebih unggul, terutama di putaran menengah ke atas.

Jika dianalisa, tampaknya ini efek dari penggunaan roller berat dan per lebih keras, sehingga dorongan puli ke v-belt lebih kuat jadi lebih minim selip.

Test-ride-Honda-ADV-150
Test-ride-Honda-ADV-150

Dengan tenaga lebih kecil, ditambah pakai roller berat dan per keras, hasilnya respon tiap buka gas jadi lebih smooth, makanya catatan akselerasi ADV150 lebih lambat jika dibanding PCX 150.

Utamanya untuk meraih kecepatan tertentu, ambil contoh 0-60 km/jam, ADV150 butuh 5,4 detik sementara PCX 150 hanya 5,2 detik. Data lengkap lihat di tabel;

Test akselerasi Honda ADV150

0-60 km/j: 5,4 detik
0-80 km/j: 10,5 detik
0-100 km/j: 19,8 detik
0-100 m: 7,8 detik (@70,8  km/j)
0-201 m: 12,4 detik (@85,9 km/j)
0-402 m: 20,1 detik (@100,3 km/j)
Top speed di spidometer: 118 km/j 117 km/j
Top speed di Racelogic: 111,2 km/j ADV 111 km/j
Konsumsi bensin: 41 km/L 42 km/L

Meski tarikan awal lebih kalem, namun di kecepatan menengah atas berkendara pakai ADV150 justru lebih enak, utamanya cruising 60 km/jam hingga 80 km/jam mesin sangat rileks dan terasa halus.

Ini tentu posisi ketika roller yang berat sudah terlempar ke posisi luar.

Oiya mesin ADV150 ini sangat minim getaran, baik di putaran rendah maupun tinggi, suaranya juga cukup senyap.

Mungkin ada yang penasaran CVT gredek atau tidak? Sampai angka odometer hampir 700 km belum dirasakan gredek. Semoga saja dengan ubahan pada CVT-nya membuat ADV 150 bebas dari gredeg.Baca Juga: Siapa Bilang Mesin dan Transmisi Honda ADV 150 dan PCX 150 Sama? Ini Detail Perbedaanya!

Test-ride-Honda-ADV-150
Test-ride-Honda-ADV-150

Konsumsi Bensin

Dengan tarikan yang smooth, ternyata tak serta merta bikin konsumsi bensin boros, justru karena jika dirasakan smooth efek dari roller berat dan per keras sehingga minim selip dari area CVT, bisa membuat lebih irit.

Buktinya dengan pemakaian lebih dari 550 km, konsumsi bensin di spidometer tertera stabil di kisaran angka 42 km/liter.

Sedikit lebih irit dari PCX 150 yang dapat 41 km/liter. Bensin pakai Pertamax dengan tester berpostur 173 cm 64 kg yang karakter bawa motornya agresif. 

Test-ride-Honda-ADV-150
Test-ride-Honda-ADV-150

Fitur & Teknologi

Pencahaan lampu LED yang dipakai ADV150 ternyata cukup terang dan fokus, yang tentu saja putih khas LED. Lampu jauhnya menyorot cukup tajam ke sisi tengah.

Konsol di bawah setang kiri yang mirip laci ini ternyata bisa muat botol minum kendati untuk ukuran 600 ml masuknya mesti sedikit dipaksa.

Kalau buat menyimpan smartphone dan sekalian ngecas pakai power outlet yang ada di dalamnya sih mudah.

Sementara kalau bagasi di bawah jok dengan kapasitas 28 liter memang tergolong lega, berbagai bekal perjalanan bisa masuk ke dalamnya.

Baca Juga: Pengereman ADV 150 dan PCX 150 Ternyata Juga Beda, Ini Detailnya

Sisi kepraktisan didapat karena pakai keyless, anak kunci tinggal dimasukkan ke kantong, tiap akan berkendara tinggal pencet kenop dan diputar ke I (ignition), saat akan buka bagasi atau tangki tinggal putar kenop ke posisi seat/fuel dan tekan tombol di sampingnya.

Windscreen-nya fungsional banget, saat berkendara malam, biar tak terlalu dingin tinggal naikkan adjustable windscreen ke posisi tinggi untuk menghalau angin.

Kalau siang, yang butuh embusan angin agar tak gerah tinggal turunkan. Caranya tinggal tarik pengunci dan geser windscreen naik atau turun.

Selain desain keren dan kaki-kaki yang nyaman, motor ini juga punya fitur yang sangat komplet dan kekinian. Kendati mesti ditebus dengan harga cukup tinggi, Rp 33,5 juta (CBS) dan Rp 36,5 juta (ABS) on the road Jakarta.

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa