Dimensi setangnya lebar dan ujungnya hampir lurus, sehingga tangan mesti membuka lebar, tapi posisinya dekat dengan badan, jadi siku cukup menekuk, efeknya jadi lebih sigap.
Meski bobot 133 kg (ABS), handling ADV 150 terbilang lincah, buat meliak-liuk di kemacetan sangat mudah, karena didukung rake rapat 26,3° dan sudut belok setang yang lebar.
Baca Juga: Inden Honda ADV 150 Panjang? Bos Honda Buka Suara
Kenyamanan berkendara harian atau turing didukung suspensi depan yang empuk dan tak mudah mentok, karena jarak main mencapai 130 mm.
Sementara suspensi belakang yang dilengkapi subtank kalau untuk sendiri memang cukup keras, makin terasa keras karena busa joknya padat seperti PCX 150.
ADV150 ini punya ground clearance tinggi, mencapai 165 mm (PCX 150 hanya 137 mm), membuatnya sangat aman ketika diajak melibas jalan tak rata saat off road ringan.
Tapi kalau masuk jalur off road berat tentu sulit, karena dek akan nyangkut.
Oiya dengan ground clearance tinggi, yang artinya center of gravity (COG) juga lebih jauh, ada pula kelemahannya yaitu saat menikung kencang rasanya tak semantap motor yang punya COG lebih rendah, misal dibanding PCX 150.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR