Ragam Aksi Penipuan Online Kendaraan, Korban Rugi Ratusan Juta

Naufal Nur Aziz Effendi - Jumat, 20 September 2024 | 20:10 WIB

Contoh iklan modus penipuan online jual kendaraan di platform Facebook Marketplace (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Guna meyakinkan korban, DSP menggunakan aplikasi GPS palsu untuk mengirimkan posisi terkini di Bekasi Barat, padahal pelaku aslinya berada di Palembang, Sumatera Selatan.

"Setelah mendapatkan lokasi, korban AAS meminta temannya berinisial T untuk mengecek unit mobil, T lalu menyuruh stafnya yang berinisial W untuk melakukan pengecekan," terarngnya.

Menurut Yossi, kondisi itulah yang akhirnya dimanfaatkan oleh pelaku, terlebih W juga tidak mengenal AAS.  

"Setelah saksi W menghubungi pelaku bahwa yang bersangkutan adalah orang diminta tolong cek kendaraan, maka oleh pelaku mengirim lokasinya di Bekasi Barat," ujarnya.

DSP kemudian menghubungi korban AAS dengan nomor telepon baru dan menggunakan foto profil W agar seolah-olah pelaku ini orang yang mengecek kendaraan tersebut.

"Lalu pelaku menyampaikan ke korban bahwa 'saya adalah orang yang tadi dimintai tolong untuk cek lokasi oleh teman bapak, saya dah cek mobilnya. Mobilnya bagus siap dan  kondisi ok'," ungkap Yossi.

Mendengar hal itu, korban AAS meminta pelaku untuk mengirim Toyota Hilux tersebut menggunakan towing.

"Namun, pelaku menyatakan tidak bisa dan meminta korban transfer uang terlebih dahulu sebesar Rp 110 juta," tuturnya.

Seperti tidak ada keraguan, saat itu juga korban mentrasfer uang Rp 110 juta ke nomor rekening pelaku.

Baca Juga: Pengusaha Rental Motor Meradang, Data Kontak Diubah Kaum Penipu