Baca Juga: Aprilia SR-GT 200 vs Honda ADV160, Mana Yang Lebih Nyaman?
Dorongan tenaganya selalu ada dan responsif, tiap gas dibuka putaran mesin langsung enteng naik.
Jadi buat stop & go di kemacetan terasa sigap, ketemu tanjakan curam saat turing juga enggak ada rasa was-was, gampang nanjak!
Dites akselerasinya pakai Racelogic pun hasilnya cukup baik, lebih cepat dari skutik 160 cc, misalnya Honda PCX 160.
Contoh di 0-60 km/jam, SR-GT 200 mencatatkan waktu hanya 4,9 detik, lalu 0-100 km/jam 16,7 detik. Sedangkan PCX 160 catatannya 5,2 detik dan 16,8 detik.
Untuk jarak tertentu, misal 0-201 meter skutik yang didatangkan secara utuh dari Vietnam ini perlu waktu 12 detik, sedang PCX 160 12,2 detik. Lumayan kan?
Beda yang terbilang tipis dibanding PCX 160, tentunya bukan hanya karena beda kapasitas mesin hanya 17,4 cc (174,3 cc vs 156,9 cc), tapi bobot juga pengaruh.
SR-GT 200 beratnya mencapai 148 kg! Beda 16 kg dibanding PCX 160 yang hanya 132 kg (versi ABS). Jelas bikin power to weight ratio keduanya jadi tipis.
Untuk raihan top speed, setelah dicoba beberapa kali hasilnya di spidometer mentok di angka 125 km/jam.