Deretan mobil yang diparkir, sedikitnya terendam hingga mencapai ketinggian pintu dan kap mesin.
Seperti lokasi perparkiran BMW yang baru dibangun dua tahun sebelumnya.
Kendati posisinya telah ditinggikan, tetap saja diserang air.
Jumlah Peugeot dan BMW yang terendam, diperkirakan mencapai 200 unit, semuanya gres dari pabrik.
Baca Juga: Otojadul: Perjalanan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, Laris Sejak Pertama Dirilis
Air yang memasuki ruang dalam, langsung merusak interior.
Jok yang masih terbungkus plastik dan karpet, memang dibilang tidak terlalu parah.
Menurut seorang teknisi yang enggan disebut namanya, masih tetap laik pakai.
Mesin yang terendam pun dinilai masih berfungsi baik.
Namun, atas kebijakan pimpinan Astra Internasional, kendaraan yang tergenang itu, terpaksa tidak dijual.
"Bisa merusak citra," kata GM promosi BMW, Daihatsu dan Peugeot, yang kala itu dijabat oleh Bintoro Tjitrowirjo.
Selain menghajar sejumlah kendaraan, banjir juga mengakibatkan kerusakan beberapa suku cadang di gudang.
Baca Juga: Otojadul: Cerita Pengembangan Mobil Nasional Timor Borneo, SUV Mewah dari Basis Lamborghini
Terutama suku cadang yang disusun pada bagian rak bawah.
Kebanyakan kategori fast moving, seperti saringan udara, kampas rem atau platina.