Selanjutnya, kita hitung tarif BBnKB Toyota Avanza E STD M/T.
Besaran pajak BBN-KB dihitung berdasarkan masing-masing wilayah. Ambil contoh DKI Jakarta, berdasarkan Peraturan Daerah No.6 tahun 2019, BBN-KB wilayah DKI Jakarta sebesar 12,5 persen.
Maka, rumus perhitungan BBnKB adalah: DPP (Rp 156,45 juta) x 12,5 persen = Rp 19.556.250.
Terkahir, kita hitung PKB dari Toyota Avanza E STD M/T.
Baca Juga: Dibanderol Rp 27 Juta, Berapa Pajak Motor Listrik United T1800?
Untuk PKB, besarannya juga tergantung masing-masing wilayah. DKI Jakarta adalah 2%
Jadi rumus perhitungan tarif PKB-nya adalah sebagai berikut: NJKB (149.000.000) x Koefisiensi Bobot (1,05) x PKB (2%) = Rp 3.192.000
Kesimpulannya, pajak yang harus dibayar konsumen saat membeli Toyota Avanza E STD M/T adalah:
PPN | Rp 15.645.000 |
PPnBM | Rp 1.564.000 |
BBN-KB | Rp 19.556.250 |
PKB | Rp 3.192.000 |
Total | Rp 39.957.250 |
Nah, jika kita kembali mengacu pada rilis Kemenko Perekonomian yang menyebutkan akan membebaskan PPnBM untuk mobil berkubikasi 1.500 cc ke bawah, itu berarti harga Toyota Avanza tipe E STD M/T nantinya akan dikurangi Rp 1.564.000.
Rinciannya: Harga OTR Toyota Avanza E STD M/T saat ini (Rp 202.200.000) - Tarif PPnBM (Rp 1.564.000) = Rp 200.636.000.