Virus Corona Bikin Heboh, Ternyata Korban Jiwa Akibat Kecelakaan di Jalan Jumlahnya Jauh Lebih Tinggi!

Pilot - Kamis, 6 Februari 2020 | 15:36 WIB

Ilustrasi. Bus Damri yang alami kecelakaan di Jalan tol Sedyatmo (Pilot - )

TMC Polda Metro Jaya
Ilustrasi. Faktor manusia menjadi penyebab nomor 1

Namun pada kesempatan ini saya juga ingin mengingatkan, sebenarnya ada 'virus' lain yang sudah lama tersebar dan juga banyak memakan korban jiwa. Yaitu korban meninggal akibat 'virus' kecelakaan di jalan.

Jumlahnya berdasarkan data Kepolisian Republik Indonesia tahun lalu ada 23.530 orang meninggal selama setahun. Hanya di Indonesia, bukan dunia.

Kalau didetailkan perhari, jadi 23.530/365 hari = 65 orang yang meninggal dalam sehari. Jika dibagi 24, artinya sama dengan setiap 1 jam ada 3 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Itu saja sudah turun 6% dibanding tahun 2018 yang angkanya mencapai 27.910 korban jiwa.

Jumlah kecelakaannya sendiri selama tahuan 2019 adalah 107.500 kejadian. Naik 3% dari tahun 2018 yang 103.672 kejadian. Hanya korban meninggalnya saja yg turun 6%.

Kalau melihat angka kematian itu bukannya sudah berarti bisa disebut darurat Nasional? Enggak tahu juga sih, mungkin karena 'cuma' korban jiwa dan tidak mengakibatkan masalah ekonomi serta kerusakan infrastruktur jadi dianggap hal biasa. Bukan sesuatu yang harus segera diatasi.