Berbeda dengan beberapa varian Datsun yang hanya memiliki 1 atau bahkan tanpa airbag, Cross dibekali dengan Dual SRS airbag.
(BACA JUGA: Begini Rasanya Nyetir Datsun Cross, Sesuai Ekspektasi?)
Pengereman sudah dilengkapi dengan ABS, plus fitur EBD, BA (brake assist), dan B-LSD (brake-limited slip differential) untuk mengoptimalkan pengereman.
Pengendalian mobil didukung oleh fitur VDC (Vehicle Dynamic Control) untuk menjamin kontrol saat bermanuver kencang.
Lalu bagaimana dengan value for money Datsun Cross?
Dilepas dengan harga Rp 161,49 juta untuk transmisi manual dan Rp 173,99 juta untuk yang bertransmisi CVT, Datsun Cross menawarkan banderol menarik untuk sebuah crossover.
Pun dengan ground clearance tinggi, yang membuat Cross lebih fleksibel melaju di beragam medan.
Lantas dengan segala plus-minus itu, apakah Datsun Cross mampu melarikan diri dari stigma mobil LCGC?
Benar bahwa Datsun Cross mengambil basis dari Datsun GO+ yang berstatus LCGC murni.
Tapi sematan fitur keselamatan yang dimiliki, juga aplikasi transmisi otomatis membuat Cross sedikit-banyak mampu meninggalkan kesan LCGC tersebut.
Bagaimana menurut Anda?