4. Generasi IV (1997-2004)
Toyota kijang mulai memperhatikan unsur aerodinamika dengan melepas generasi ‘Kijang Kapsul’.
Modelnya kini lebih membulat, dengan total varian mencapai 18 model.
Mesin yang diusung pun bertambah.
Jika sebelumnya ada mesin bensin 1.800 cc (tipe 7K).
Di generasi ini lahir mesin diesel 2.400 cc (tipe 2L).
Di tahun 2000, Toyota juga mulai memproduksi Kijang dengan sistem pengabutan bahan bakar menggunakan injeksi.
Ada dua pilihan tipe mesin bensin EFI (Electronic Fuel Injection).
Yaitu 7K-E dengan kapasitas 1.800 cc bertenaga 80 dk dan 1RZ-E berkapasitas 2.000 cc dengan tenaga 100 dk.
5. Generasi V (2004-2015)
Toyota Kijang tampil semakin modern dan nyaman dengan hadirnya ‘Kijang Innova’.
Hal paling mendasar, karena ia pakai suspensi independen double wishbone di depan dan suspensi 4-link di belakang.
Meski masih pakai sasis ladder frame, tapi ‘Kijang Innova’ sudah jauh lebih baik dalam meredam guncangan.
Ia juga alami penyempurnaan di mesinnya, dengan teknologi VVT-i pada mesin bensin dan mesin diesel D4D dengan turbo commonrail injection.
6. Generasi VI (2015-sekarang)
All New Kijang diluncurkan pada 23 November 2015 di jakarta.
Artinya selama 38 tahun perjalanannya inilah Kijang paling canggih yang pernah ada.
Tak heran dengan segudang fitur yang dimilikinya.
Harganya sudah jauh naik dibanding saat pertama kali muncul.
Di sektor dapur pacu, mesin bensinnya alami penyempurnaan dengan teknologi Dual VVT-i.
Sedangkan mesin dieselnya meningkat jadi 2.400 cc dengan teknologi intercooler dan VNT.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR