3. Generasi III (1986-1996)
Untuk pertama kalinya Kijang menggunakan teknologi ‘full pressed body’.
Teknologi ini menekan penggunaan dempul hingga 5 kg, sehingga bodi mobil diklaim lebih ringan.
Toyota mengeluarkan dua tipe Kijang pada generasi ini yakni tipe Super Kijang dan Grand Extra.
Life cyclenya cukup panjang (lebih dari satu dekade) dibandingkan generasi sebelumnya.
Pada generasi ini Toyota mulai mengaplikasi sistem transmisi 5-percepatan dan juga penggunaan rem cakram pada roda depan.
Kijang juga mendapat varian mesin baru yaitu unit 7K berkapasitas 1.800 cc.
Selain itu di generasi ini Kijang mulai lahir dalam jumlah varian yang banyak.
Sebab, terdapat pilihan sasis panjang dan sasis pendek.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR