Untuk di Kabupaten Magelang, para bandit itu menyasar empat rumah secara acak yang berada di Kecamatan Mertoyudan.
Sedangkan di Kota Magelang, mereka sengaja menyasar empat lokasi yang semuanya indekos karena penjagaannya dinilai mudah dibobol, lebih-lebih pada dini hari.
Apabila rumah atau indekos yang menjadi target digembok pelaku atau eksekutor merusak alat pengaman itu.
Kemudian, dia merusak lubang kunci motor dengan kunci T. Usai seorang eksekutor berhasil merusak lubang kunci motor, ia langsung membawa ke indekos yang disewanya.
Dari sana, pelaku lain, yang disebut joki, membawa motor curian ke bosnya di Indramayu.
Baca Juga: Usaha Sampingan Oknum TNI Dibongkar Polisi, 22 Unit Motor Disita Dari Rumah si Tentara
Kelompok pencuri ini disinyalir memasuki Magelang mulai Selasa (10/12/24).
Mereka mula-mula menyewa indekos di Dusun Glagah Lor, Desa Banjarnegoro, Mertoyudan, yang nantinya menjadi tempat penampungan sementara hasil curian.
Sejak saat itu, mereka menggondol 19 motor, sedangkan 12 kendaraan lain sudah dilarikan ke Indramayu.
Polisi mengamankan tujuh motor, terdiri atas empat dari Kota Magelang dan tiga dari Kabupaten Magelang.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR