Mesin bensinnya memakai mesin berkode MR20DD 4-silinder 2.000 cc yang dipadukan dengan motor listik RM31, baterainya memakai Lithium-Ion 202 Volt.
Transmisinya masih sama, yakni transmisi otomatis berjenis CVT yang terkenal halus.
Nah, sebelum meminang Nissan X-Trail T32 gen 3 ini ada baiknya mengetahui masalah khasnya supaya tidak pusing saat memilikinya.
1. Selongsong Coil
Ya, bagian selongsong coil X-Trail T32 gen 3 cepat aus, gejalanya mesin mobil bergetar dan pincang.
"Coil juga sama, mau di T31 atau T32, jarak tempuh di atas 70 ribu sampai 80 ribu kilometer itu rata-rata coilnya sudah ada yang bocor selongsongnya," ungkap Ugi sapaannya.
"Nggak tahu kenapa, itu menjadi momok menakutkan pemilik X-Trail T32 gen 3 ," lanjut Ugi.
"Harga selongsong coil Rp 150 ribu satu buah itu yang kW, kalau ori beli di bengkel resmi enggak bisa beli satu, harus assy itu bisa Rp 1 juta," lanjutnya.
2. Motor EPS (Electric Powe Steering)
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR