Baca Juga: Kenang Sejarah, The Dudas -1 Pakai Astrea Prima, Shogun, F1ZR dan Bravo RC100 ke Mandalika
Kalau versi Standar sepatbornya dari besi dan posisiya menempel dengan tabung sokbreker layaknya motor pada umumnya.
Meski style-nya beda, tapi mesin yang dipakai keduanya sama saja.
Tepatnya Honda Win pakai mesin 4 langkah SOHC 1 silinder dengan nickname “ECONOPOWER”.
Dengan bore & stroke 50 mm x 49,5 mm, mesinnya menghasilkan kapasitas murni 97,2 cc.
Sistem pengapian sudah menggunakan CDI, dan rasio kompresinya rendah hanya 8,8:1.
Tenaga puncaknya sebesar 8 dk pada 8.000 rpm dengan torsi 7,45 Nm di angka 5.000 rpm, disalurkan ke roda belakang lewat transmisi manual 4-percepatan.
Honda Win dijual di Indonesia dalam kurun waktu 1984 sampai 2005.
Tahun 1984 sampai 1985 merupakan Honda Win seri awal, tanpa embel-embel 100.
Ciri khas yang paling ketara yaitu lampu kecil dengan bentuk kotak, spion dengan bentuk masih jadul, mesin dicat hitam.
Baca Juga: Sejarah Logo Motor Honda, Dari Sini Ide Sayap Mengepak Berasal
Honda Win 1984 dan 1985 juga memiliki varian warna paling lengkap, ada silver, merah, putih, metallic grey, navy blue, dan oranye.
Honda Win 100 keluaran 1980-an akhir sampai tahun 1999 memiliki lampu depan yang lebih besar.
Dengan striping yang berbeda-beda pada setiap tahun pembuatannya.
Tahun 1999 Honda Win juga mulai diekspor ke beberapa negara di ASEAN.
Sobat GridOto ada yang punya Honda Win di rumah?
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR