Di antaranya dipakai untuk motor dinas Koperasi, Dinas Kehutanan, Pegadaian, Pemda, Polisi Laut, Kantor Pos, Badan Statistik, PLN, BRI sampai TNI.
Kelak, warna-warna khas livery instansi tersebutlah yang jadi buruan para kolektor.
Karena banyak dipakai sebagai motor instansi itulah Honda Win jadi sering banget masuk ke pelosok-pelosok daerah dengan berbagai karakter medan.
Honda Win sendiri memang ada dalam dua versi kala itu, yakni versi Standar dan Semi Trail.
Tentu saja versi Semi Trail lebih asyik buat diajak blusukan karena style-nya juga adventure banget.
Honda Win Semi Trail ini pakai pelek depan 18 inci dan belakang 17 inci, dan punya ban dengan kembangan yang kasar berukuran 2.50-18 di depan dan 3.00-17 untuk ban belakangnya.
Beda dengan versi Standar yang dibekali pelek 17 inci di depan dan belakang, dengan ban aspal berukuran 2.50 di depan dan 2.75 di belakang.
Selan itu versi Semi Trail juga punya sepatbor depan besar berbahan plastik yang possinya menempel di segitiga layaknya motor trail tulen, sangar deh.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR