Namun, YA tiba-tiba menghilang selama lima hari dan sulit dihubungi.
Oleh karena itu, pihak yayasan melaporkan peristiwa yang terjadi ke Polsek Duren Sawit.
"Pengurus yayasan Masjid A-Kusuf melakukan pertemuan. Akhirnya memutuskan bahwa persoalan ini harus diangkat ke hukum," beber Remolda.
"Kami harus melaporkan kepada pihak kepolisian, khususnya di Polsek Duren sawit. Itu kami laporkan pada tanggal 27 Agustus 2024," ucap Remolda.
Selanjutnya, pihak yayasan dan Polsek Duren Sawit terus berkomunikasi terkait pencarian YA dan ambulans yang dibawa.
Baca Juga: Belum Semua Tahu, Ternyata Biaya Layanan Ambulans Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan
Ramolda berharap agar YA dapat segera ditemukan dan ambulans masjid bisa kembali.
"Sekarang sedang dalam pencarian. Ini mungkin rahasia polisi ya, saya tidak bisa menjelaskan. Pihak kepolisian sekarang sedang berusaha dan kami berharap tentu pihak kepolisian bisa bekerja secara cepat dan secara profesional," tutur Remol.
"Kami berharap mudah-mudahan pihak kepolisian bisa membantu karena ambulans sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kami memberikan layanan gratis kepada orang-orang yang tidak mampu, kepada anggota-anggota yang ada di lingkungan Masjid Raya Al-Kusuf," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno menyampaikan, pihaknya tengah memburu YA.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR