Lampu tersebut terdiri dari empat pasang lampu merah dan hijau yang berfungsi sebagai indikator stop-go.
Lampu disambungkan ke saklar yang dioperasikan secara manual di dalam ruang kendali.
Selanjutnya, sinyal lampu lalu lintas tiga warna baru digunakan pada 1918 di New York, dioperasikan secara manual dari menara di tengah jalan.
Di Inggris, lampu jenis ini yang pertama kali muncul di London, tepatnya di persimpangan antara St James's Street dan Piccadilly, pada tahun 1925.
Lampu-lampu tersebut dioperasikan secara manual oleh polisi menggunakan saklar.
Pada 1926, sinyal otomatis yang bekerja pada interval waktu, dipasang di Wolverhampton.
Lalu pada 1932, vehicle-actuated lights pertama di Inggris dipasang di persimpangan antara Gracechurch Street dan Cornhill, London.
Sistem ini kemudian merevolusi penanganan lalu lintas di jalanan kota yang padat dan dipertimbangkan secara serius agar dapat diterapkan secara umum.
Sebagai info, sebelum ada lampu lalu lintas untuk kendaraan di jalan raya, sudah ada lampu lalu lintas untuk kereta api.
Dilansir dari laman Reader’s Digest, awalnya perusahaan kereta api menggunakan warna merah untuk 'berhenti', putih yang berarti 'jalan', dan hijau yang berarti 'hati-hati'.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR