Dan yang juga menarik adalah penyaluran tenaganya sangat halus, enggak ada gejala mengentak-entak atau endut-endutan ketika buka-tutup gas.
Beda dengan motor listrik murah yang biasanya bikin enggak nyaman.
RIDING POSITION & HANDLING
Meski basisnya dari Ninja 250 dan Z250, tapi ketika diduduki dan dipakai berkendara, terasa ada banyak perbedaan antara versi bermesin bensin dan yang listrik.
Yang beda pertama tinggi joknya, di Ninja e-1 maupun Z e-1 lebih rendah, hanya 785 mm, kalau Ninja 250 795 mm.
Makanya saat diduduki terasa lebih ceper, lebih bersahabat bagi mayoritas masyarakat Indonesia.
Apalagi desain dan dimensi tangki yang listrik juga lebih rendah dan ramping, karena sudah beda fungsi.
Pada Ninja e-1 dan Z e-1 tangkinya digunakan sebagai tempat baterai. Didesain bisa dibuka ke belakang untuk akses mengambil baterai yang ada di dalamnya.
Balik tentang posisi berkendara, secara garis besar memang tetap khas Ninja dan Z meski joknya lebih rendah.
Baca Juga: Ninja E-1 dan Z E-1 Bisa Dibeli Di Mana? Catat Lokasi Penjualannya
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR