Perbedaan keempatnya yang langsung kelihatan adalah warna, versi basic kelirnya putih atau Lightwhite, yang Throphy tentu saja warna khas BMW yaitu Racingblue Metallic, yang ketiga sesuai nama didominasi hitam atau Blackstorm Metallic, sedang yang terakhir pakai warna hijau yang dikasih nama Aurelius Green Metallic.
Pembeda berikutnya untuk 2 varian pertama pakai sport windshield yang penyetelan ketinggiannya secara manual, sedang 2 varian terakhir pakai high windhield yang bisa disetel secara elektrik, cukup tekan tombol.
Berikutnya untuk 2 varian pertama pakai behel belakang sporty, sedang 2 varian terakhir ada dudukan untuk boks.
Pembeda berikutnya jok, yang basic andalkan jok standar, Throphy pakai jok versi tinggi yang nyaman untuk off-road, sedang Triple Black dan Tramuntana pakai jok versi comfort untuk pengendara maupun yang dibonceng.
Yang juga beda adalah pelek, versi basic dan Triple Black pakai cast wheels, sedangkan Throphy pakai pelek jari-jari warna hitam, yang Tramuntana pelek jari-jari warna emas. Meski ada opsi ganti pelek.
Seperti Triple Black yang ditemui di BMW Motorrad Indonesia, sudah pakai pelek jari-jari.
Aksesori pendukung lainnya khusus untuk varian Throphy ada pelindung radiator dan mesin. Sedang di Triple Black dan Tramuntana ada tambahan standar tengah.
Terakhir khusus Tramuntana yang merupakan varian termewah dan tentunya termahal, ada tambahan lagi berupa komponen CNC dari Option 791 seperti pada bagian cover tangki dan kepala silinder.
Meski aslinya ada 4 varian, namun ternyata BMW Motorrad Indonesia hanya memasukkan 3 varian, untuk yang basic tidak diboyong ke Indonesia.
Baca Juga: BMW Motorrad Indonesia Tandai Comeback dengan Mengikuti IIMS 2024
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR