Sasis standar R 1200 RT kemudian dimodifikasi dengan membuat subframe baru, pakai pipa besi seamless 1,5 inci dan lebih turun sekitar 5-7 cm.
Sementara itu untuk bodywork dibuat full pakai pelat galvanis 1,2 mm. Khusus fairing pakai pelat 1,1 mm agar bagian depan tidak terlampau berat, mengingat dimensinya yang besar.
Bodywork baru ini terdiri dari tangki bensin, side panel, sepatbor, fairing, shroud, skidplate, jok, cover fuel pump, mud guard dan bodi belakang.
Oiya tangki baru kini hanya mampu menampung bensin sekitar 9-10 liter, jauh berkurang dari kapasitas standar karena kini dimensinya lebih kecil.
Bodi kemudian dilabur dengan kelir biru-ungu.
“Warna bodi pakai paduan rose gold pucat dan silver untuk melengkapi warna biru, buat mendapat tone vintage,” seru Bram yang kini merelokasi bengkelnya ke Jl. RE Martadinata No.45B, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Baca Juga: Yamaha WR155 R Rasa Fantic Caballero, Dikerjakan Selama 6 Bulan!
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR