Saat itu Binter Merzy muncul sebagai motor satu silinder yang punya mesin paling besar, yup sesuai namanya motor ini punya kapasitas 200 cc.
Dengan mesin 4-tak, mesin itu punya tenaga yang lumayan lho yakni mencapai 17 dk.
Selama mengaspal di Indonesia Binter Merzy juga sempat diupgrade beberapa kali.
Mulai dari sistem pengapiannya yang mulanya platina diganti ke CDI, juga secara desain ada rombakan di bagian tangkinya.
Binter Merzy hingga kini masih banyak diburu lho, mulai dari dijadikan bahan custom karena tongkrongan mesinnya yang gagah, atau sekadar dijadikan koleksi bagi para kolektor.
Binter GTO
Motor ini juga dirilis di Indonesia di tahun 1980 meski akhirnya harus kalah tenar dari Merzy.
Dibanding Merzy, Binter GTO punya mesin yang lebih kecil yakni cuma 110 cc dan 125 cc tapi dengan mesin 2-tak.
Makanya secara power juga sebetulnya enggak jauh-jauh amat dibanding Merzy, tepatnya Binter GTO versi 110 cc powernya ada di kisaran 14 dk.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR