Satu lagi hal unik di Vespa GTS terbaru, kaliper rem depan kini pakai vendor Nissin dengan 2 piston, sementara belakang 1 piston.
Performa pengereman cukup untuk memperlambat laju skutik berbodi bongsor ini.
Namun, yang kurang enak handel rem terasa keras saat ditarik. Selain itu kinerja ABS kurang halus, karena terasa sekali getaran tendangan balik di handel rem saat ABS bekerja.
Sekarang lanjut ke fitur dan teknologi yang ada di Vespa GTS Super Tech ya.
Vespa GTS Super Tech, pakai panel instrumen yang sama dengan versi sebelumnya. Yaitu panel digital TFT 4,3 inci, yang tentunya karena full color jadi lebih enak di mata.
Sistem MIA Vespa yang digunakan kini infonya lebih lengkap, karena bisa menampilkan navigasi secara turn by turn.
Bicara akomodasi, di area bawah setang ada gantungan barang model karabiner.
Baca Juga: Vespa Luncurkan GTS Baru, Fitur Lebih Lengkap Dengan Tiga Varian
Di bawahnya lagi masih ada laci besar, yang dapat dibuka pakai kenop kontak. Caranya dari posisi on kemudian ditekan.
Di dalam laci ini terdapat fitur power outlet model USB yang bisa dipakai untuk mengisi daya baterai smartphone.
Kalau butuh tempat penyimpanan lebih besar ada di balik jok, muat helm half tapi yang ukuran batoknya kecil.
Khusus bagasi Super Tech, dilengkapi lampu yang akan menyala sejak jok dibuka, dan akan otomatis mati setelah 2 menit untuk menghemat arus.
Catatan berikutnya, suara klaksonnya terlalu imut! Jadi kebanting dengan bodinya yang gambot.
Dalam pengetesan Vespa GTS beberapa waktu lalu kami mencoba dua model,GTS 150 Super Sport dan GTS 300 Super Tech.
Masing-masing ditenagai mesin 1 silinder 155 cc 4 katup berpendingin cairan, sementara GTS 300 pakai mesin 278 cc (dibulatkan ke 300).
Vesp GTS 150 Super Sport ditawarkan PID dalam banderol harganya Rp 84,55 juta (OTR Jakarta), sementara GTS 300 Super Tech di angka Rp 163,2 juta (OTR Jakarta).
Baca Juga: Tidak Ada Lawan! Vespa GTS Raih Best Retro Automatic Scooter 150-200 cc di GridOto Award 2023
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR