Sempat vakum selama 50 tahun, Ferrari akhirnya kembali ke tangga teratas balap ketahanan pada 2023 lalu dengan mobil 499P Hypercar dan langsung memenangkan balap 24 Hours of Le Mans di tahun tersebut.
Dengan segala pencapaiannya, maka tidak heran jika Ferrari layak dianggap sebagai brand legendaris di dunia balap.
Perjalanan ban Michelin di kasta tertinggi balap motor dimulai pada 1972. Setahun berikutnya, Jack Findlay memberikan kemenangan pertama bagi Michelin di kelas GP 500 yang merupakan pendahulu MotoGP.
Tiga tahun berikutnya, Michelin sukses merengkuh gelar Juara Dunia pertamanya lewat Barry Sheen dan Suzuki di kelas Formula 750 dan pada 1976 di kelas GP 500.
Sama seperti Ferrari sebelumnya, Michelin juga beberapa kali menjadi pelopor teknologi baru di kancah balap.
Pada 1974, Michelin menggunakan ban slick untuk pertama kalinya pada kejuaraan balap motor, disusul dengan memperkenalkan teknologi ban radial pada 1983.
Ban slick punya area cengkram lebih banyak dari ban berulir, sementara konstruksi radial memungkinkan pembuatan ban dengan grip yang lebih baik saat menikung.
Sehingga bisa dibilang kalau dua inovasi tersebut memungkinkan terciptanya ban balap motor modern.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR