Kemudian lampu seinnya dipisah di bagian atasnya, meski sayangnya punya bentuk yang agak aneh.
Seandainya saja bentuknya dipermanis atau diletakkan di bagian legshield seperti di Aerox 155 atau NMAX, pasti lebih kece ya!
Geser ke bawahnya, sepatbor depan juga mendapat revisi. Model agak menonjol sisi depannya kemudian mendatar yang di bagian dalam ditinggalkan, karena membuat kesan area bawah lampu dan sepatbor terlalu kosong karena jaraknya jauh.
Gantinya sepatbor model normal saja, sehingga justru lebih enak dilihat.
Yang juga berubah adalah lampu belakang. Meski bentuk keseluruhan masih identik dengan Lexi 125, namun desain penempatan lampunya di Lexi LX 155 berubah.
Sekarang lampu kota di sisi atas, ketika mengerem sisi bawahnya menyala. Bagian kanan dan kiri tentunya untuk lampu sein.
FITUR & TEKNOLOGI
Di luar mesin dan perubahan desain, fitur dan teknologi yang diandalkan Lexi LX 155 bisa dibilang identik dengan milik Lexi 125.
Pada bagian lampu-lampu, meski ada perubahan namun ternyata jenisnya masih sama.
Baca Juga: Lexi LX 155 Punya Tiga Tipe dan Enam Warna, Harga Mulai Rp 25 Jutaan
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR