Baca Juga: Bedah Teknologi Bluelink di Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Terbaru
"Bentuk modulnya berbeda-beda, begitu juga dengan harga per modulnya. Sampai saat ini kami masih menghitung harga jual per modulnya," kata Suprayetno lagi.
Walau harga jual resminya belum dirilis PT HMID, tapi kita bisa memperkirakan berdasar data-data di atas.
Kalau satu battery pack Short Range (58 kWH) yang berisi 24 modul baterai harganya Rp 300 juta, maka estimasi harga per modulnya rata-rata sekitar Rp 12.500.000.
Sementara itu battery pack Long Range (72,6 kWH) yang memiliki 30 modul harganya Rp 400 juta, maka perkiraan harga per modulnya rata-rata sekitar Rp 13.300.000.
Ya, satu modul baterai itu setara dengan harga Honda BeAT seken tahun 2019-2020 nih.
Baca Juga: Fitur Ini Bisa Bikin Hyundai Ioniq Ngerem Tanpa Injak Pedal Rem
Harga baterai mobil listrik yang saat ini masih tinggi merupakan salah satu tantangan yang dihadapi Hyundai dalam memasarkan produk BEV-nya (Battery Electric Vehicle).
Namun, PT HMID optimis ke depannya harga baterai mobil listrik Hyundai bisa lebih terjangkau saat pabrik perakitan baterai milik Hyundai beroperasi di Indonesia.
"Pabrik baterai Hyundai sekarang sedang dalam pembangunan dan rencananya akan mulai produksi pada 2024 nanti," bisik Astrid Ariani Wijana, Head of Marketing Department PT HMID kepada GridOto,com di Bali (5/10/2023).
Hyundai sekarang sedang membangun dua pabrik baterai di Tanah Air, yaitu sel baterai di Karawang dan sistem baterai di Cikarang.
Kedua pabrik ini akan memasok komponen baterai mobil listrik ke pabrik mobil Hyundai yang dikelola PT HMMI.
Demikian artikel "Segini Harga Baterai Hyundai Ioniq 5, Bisa buat Beli Mobil Baru" dari GridOto.com.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR