Angka ini mirip dengan informasi yang GridOto.com peroleh ketika mengunjungi pabrik Hyundai di Kota Delta Mas, Bekasi, Jawa Barat (2/10/2023).
"Baterai yang Standard Range berkisar Rp 300 jutaan sedang yang Long Range kira-kira Rp 400 juta," kata Fajar Ahya, Assembly Processing Engineer PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang menemani saat factory tour.
Baca Juga: Begini Rasanya Nyetir Hyundai Ioniq 5 dan 6 dari Jakarta ke Bali
Saat factory tour ini pula kami berkesempatan melihat proses pemasangan baterai tegangan tinggi di Hyundai Ioniq 5 yang diproduksi di fasilitas perakitan milik PT HMMI ini.
Untungnya, pemilik Hyundai Ioniq enggak perlu mengganti satu battery pack kalau rusak.
"Kita cek dulu pakai GDS atau Global Diagnostic System untuk mengetahui modul baterai mana yang rusak, setelah ketemu tinggal ganti saja modul baterai yang rusak. Tidak perlu ganti satu battery pack," lanjut Suprayetno.
Buat informasi dalam satu battery pack berdaya listrik 58 kWh (Standard Range) terdapat 24 modul baterai sedang yang 72,6 kWh (Long Range) terdiri dari 30 modul baterai.
Berarti satu modul baterai memiliki daya listrik sekitar 2,42 kWh.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR