Riding Position
Mumpung ketemu unit gresnya, kami pun tidak lupa untuk mencoba riding position.
Kawasaki membekali ZX-6R dengan jok setinggi 830 mm, hasilnya test rider OTOMOTIF dengan postur 173 cm dan bobot 64 kg harus sedikit jinjit ketika duduk di atas jok dengan kedua kaki turun.
Namun, kalau hanya pakai satu kaki untuk menyeimbangkan motor, sepatu dapat menapak dengan baik.
Sempat kami coba dengan pengendara di bawah 170 cm, dapat ditebak kaki langsung jinjit.
Sebagai sebuah supersport, Ninja ZX-6R tentu menggunakan setang clip-on underyoke.
Jarak antar setang terbilang sempit jika dibandingkan dengan ZX-25R misalnya, tapi tidak serendah ZX-10R.
Baca Juga: Kawasaki Rilis Warna Baru Ninja ZX-4R, Harga Cuma Setengah Versi Indonesia, Kok Bisa?
Walau begitu tetap membuat badan cukup menunduk ketika meraih kedua setang. Kemudian posisi footstep tinggi membuat kaki jadi 'nangkring'.
Dengan riding position seperti ini alhasil jika dipakai berkendara lama atau city riding dengan kondisi lalu lintas macet, dijamin bikin badan, terutama pinggang, pergelangan tangan dan leher jadi pegal.
Lain halnya jika digunakan sesuai peruntukan. Riding position ZX-6R sangat mendukung berkendara di sirkuit.
Posisi setang membuat handling lebih sigap dan cekatan di sirkuit, serta tidak mengurangi feel pengendara ke aspal.
Posisi kaki tinggi juga membuat footstep tidak gampang terantuk ke aspal ketika diajak merebah.
Oiya satu lagi, meski beratnya mencapai 198 kg (kerb), mengeser-geser ZX-6R dalam keadaan statis terasa tidak butuh effort lebih.
Hal ini salah satunya berkat penempatan katalis yang lebih ke bawah dan tengah, sehingga distribusi bobotnya lebih baik.
Performa
Secara spesifikasi mesin, Ninja ZX-6R ini masih mengusung dapur pacu 636 cc 4 silinder inline DOHC dengan 16 katup.
Dapur pacu berpendingin air ini menghasilkan klaim tenaga maksimum sebesar 128 dk pada 13.000 rpm dan torsi 69 Nm di 11.000 rpm.
Meski begitu ada ubahan pada profil camshaft untuk memperbaiki tenaga mesin dari putaran bawah ke tengah dan ubahan pada airbox.
Baca Juga: Lihat Kawasaki Ninja ZX-4R Versi Thailand, Punya Dua Pilihan Tipe
Dengan sederet ubahan pada mesin tersebut, termasuk penggunaan catalytic converter baru, Ninja ZX-6R model year 2024 ini lolos regulasi emisi Euro 5.
Tenaga dari mesin disalurkan ke roda belakang via transmisi manual 6 speed dengan assist & slipper clutch. Plus tambahan KQS (Kawasaki Quick Shifter)
Data Spesifikasi
Mesin : 4-stroke DOHC 16 valve
Silinder : 4 silinder inline
Pendingin : Liquid cooled
Kapasitas murni : 636 cc
Bore x stroke : 67 x 45,1 mm
Rasio kompresi : 12,9:1
Tenaga : 128 dk (129 ps) @13.000 rpm (with Ram Air)
Torsi : 69 Nm @11.000 rpm
Sistem starter : Electric starter
Sistem pelumasan : Wet sump
Sistem pengabutan : Fuel injection 38 mm throttle body with oval sub-throttles
Sistem pengapian : Digital
Final drive : Chain
Tipe kopling : Wet multi-plate assit & slipper clutch
Tipe transmisi : 6 speed with KQS
P x L x T : 2025 x 710 x 1105 mm
Jarak sumbu roda : 1.400 mm
Tinggi jok : 83 mm
Jarak terendah : 130 mm
Berat : 198 kg (kerb)
Kapasitas bensin : 17 liter
Sasis : Perimeter, pressed-aluminium
Suspensi depan : ø41 mm inverted fork (SFF-BP) with rebound and compression damping and spring preload adjustability
Suspensi belakang : Bottom-Link Uni Trak, gas-charged shock with piggyback reservoir, compression and rebound damping and spring preload adjustability
Rake : 23.5°
Trail : 101 mm
Pelek depan : Alloy 17 inci
Pelek belakang : Alloy 17 inci
Ban depan : 120/70-17 M/C 58W tubeless
Ban belakang : 180/55-17 M/C 73W tubeless
Rem depan : Dual semi-floating ø310 mm discs
Kaliper depan : Dual radial-mount, monobloc, opposed 4-piston KIBS
Rem belakang : ø220 mm disc
Kaliper belakang : Single-bore pin-slide, aluminium piston KIBS
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR