Meski lebih rendah bukan berarti jadi lebih nyaman. Jok khas motor trail yang kurus, tipis dan panjang.
Rupanya memang tidak cocok untuk digunakan berkendara dalam durasi lama seperti turing.
Baca Juga: Harga Naik Tipis, Intip Perbedaan Kawasaki D-Tracker 150 dan KLX150 SM
Hal ini kami buktikan dengan membawa KLX230 S turing ke daerah Citorek, Lebak, Banten.
Setelah jalan lebih dari satu jam mulai terasa gejala bokong pegal dan panas. Jalan lebih lama lagi maunya berdiri di atas footstep saja, hahaha...
Ground clearance atau jarak terendah ke tanah juga ikut tereduksi imbas dari seat height yang lebih rendah.
Dari 270 mm menjadi 210 mm saja. Meski begitu toh tetap aman-aman saja ketika kami bawa ke medan off-road ringan.
Overall riding positionnya nyaman, kedua tangan mudah menggapai setang dan berasa lebih gagah karena dada membusung berkat setang lebar dengan crossbar.
Posisi footstep yang ada di bawah pengendara pun membuat kaki tidak cepat capai.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR