Dalam perjalanan di malam hari, sorot lampunya sukses membantu visibilitas di depan.
KLX230 S dibekali dengan lingkar roda belang 21 inci dan 18 inci. Masing-masing dibalut oleh karet bundar bertapak kasar berukuran 2.75-21 dan 4.10-18.
Dari sisi pengereman, cakram 240 mm depan dijepit oleh kaliper 2 piston. Sedangkan cakram 220 mm di belakang dibekali dengan kaliper 1 piston.
Riding Position & Handling
Riding position jadi sajian paling menarik dari KLX230 S. Tak lain karena tinggi joknya direduksi jadi 830 mm dari 885 mm di varian KLX230 SE.
Masukan dari konsumen jadi salah satu pertimbangan revisi tinggi jok yang dirasa terlalu tinggi bagi kebanyakan postur tubuh orang Indonesia.
Hasilnya benar saja! Ketika test rider dengan postur 170 cm dan bobot 60 kg duduk di atas joknya, kedua kaki dalam menapak dengan sempurna.
Selain seat height lebih pendek, suspensinya pun langsung ambles ketika diduduki seperti umumnya motor trail.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR