Baca Juga: Kembalinya Nomor Keramat di MotoGP Setelah Satu Dekade Menghilang
Bagian aerofairing depan seperti halnya sayap yang diaplikasi Honda RC213V, seolah pengembangan dari winglet milik Aprilia RS-GP.
Makin mirip dengan winglet Aprilia, lantaran winglet Honda tak lagi memiliki desain tumpuk tiga, melainkan dua tingkat saja.
Tak cukup sampai di situ, untuk membuat motor lebih kompetitif untuk semua pembalap, Honda juga turut mengaplikasi desain buntut belakang dengan tanduk.
Banyak disebut kalau desain aerofairing belakang ini serupa buntut stegosaurus yang pertama kali diaplikasi oleh Ducati di tahun lalu.
Perubahan yang dilakukan untuk membuat RC213V kembali kompetitif juga dilakukan dengan pengaplikasian desain bodi tengah ke belakang mirip salad box layaknya bodi Ducati.
Bahkan kini, di sesi tes MotoGP Sepang kemarin, bodi belakang mirip dengan desain Ducati GP22.
Dengan desain ini, knalpot pun menjadi lebih terlihat setelah HRC mengganti merek SC Project ke Akrapovic.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR