GridOto.com - Suzuki Grand Vitara diduga kuat bakal diluncurkan di Indonesia pada Kamis, 16 Februari 2023.
Pasalnya, akun Instagram @suzuki_id (25/1/2023) menampilkan siluet sebuah mobil berjenis SUV (Sport Utility Vehicle) yang bentuk bodi dan lampu depannya mirip dengan Suzuki Grand Vitara made in India.
Suzuki Grand Vitara ini meluncur di India pada Juli 2022 dan memang diset sama Maruti Suzuki India Limited buat ekspor ke lebih 60 negara di Amerika latin, Timur Tengah, dan ASEAN.
Kira-kira Suzuki Grand Vitara yang bakal hadir di Indonesia bulan depan bakal pakai mesin apa ya?
Di India, Suzuki Grand Vitara dibekali dua pilihan mesin yang disebut Smart Hybrid dan Intelligent Electric Hybrid.
Baca Juga: Suzuki Bakal Luncurkan Mobil Baru di Indonesia, Grand Vitara is Back
Smart Hybrid mengandalkan mesin bensin 4-silinder DOHC VVT 1.462 cc (K15C) yang memiliki tenaga 102,1 dk/6.000 rpm dan torsi 136,8 Nm/4.400 rpm.
Mesin ini dikasih Intergrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium-ion 12 volt 6-Ah dan Lead-Acid.
Konfigurasi ini umum disebut orang bule dengan nama Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV).
Mesin Mild Hybrid ini di India dipasangkan dengan transmisi manual 5-speed atau otomatis 6-speed.
Nah, kalau yang Intelligent Electric Hybrid alias yang full atau strong hybrid menggunakan mesin dan transmisi buatan Toyota.
Ini karena Suzuki Grand Vitara merupakan proyek kolaborasi antara Suzuki dan Toyota di India.
Model hybrid ini memakai mesin bensin 3-silinder 1.490 cc (M15D-FXE) yang memiliki tenaga 91,1 dk/5.500 rpm dan torsi 122 Nm/4.400-4.800 rpm.
Mesin ini dikasih motor listrik yang bisa memproduksi tenaga 79,1 dk/3.995 rpm dan torsi 141 Nm/0-3.995 rpm dan baterai Lithium-ion 177,6 V.
Untuk mesin full hybrid ini transmisinya memakai e-CVT alias Electronic Continuously Variable Transmission.
Kemungkinan besar Suzuki Grand Vitara untuk pasar Indonesia bakal pakai mesin Mild Hybrid.
Namun, apakah mesin Mild Hybrid yang dipakai bakal sama dengan di India, yaitu K15C?
Baca Juga: Siap Meluncur di Indonesia, Ini Calon Rival Suzuki Grand Vitara
Soalnya, mesin K15C sampai saat ini hanya dipasarkan di Eropa, Jepang, dan India saja, buat negara lain seperti Indonesia biasanya dikasih mesin K15B.
Kayak pas peluncuran Suzuki Ertiga Hybrid di Indonesia pada 10 Juni 2022, gaes.
Kalau di India Suzuki Ertiga Hybrid pakai K15C, tapi pas sampai ke Indonesia dikasihnya K15B.
Begitu juga dengan transmisinya, kalau di India Suzuki Ertiga Hybrid pakai matik 6-speed, maka di Indonesia dapatnya matik 4-speed.
Apa sih perbedaan antara mesin Suzuki K15B dan K15C yang sama-sama DOHC VVT berkapasitas 1.462 cc ini?
Baca Juga: Ternyata Segini Harga Suzuki Vitara Saat Pertama Dijual di Indonesia
Begini, mesin K15C itu sudah dibekali teknologi Dual Jet untuk meningkatkan efisiensi termal yang dihasilkan dari meningkatkan rasio kompresi, mengadopsi sistem dual-injection, serta friction reduction yang membuat dynamic performance seimbang dengan efisiensi bahan bakar.
Makanya rasio kompresi mesin K15C itu bisa mencapai 12,3:1.
Bandingkan dengan mesin K15B yang enggak dikasih Dual Jet, rasio kompresinya cuma 10,5:1.
Keluaran tenaga mesin K15B dan K15C juga sedikit berbeda.
Mesin K15B ini mampu menyemburkan tenaga 103,1 dk/6.000 rpm dan torsi 138 Nm/4.400 rpm.
Sementara itu mesin K15C mampu menelurkan tenaga 102,1 dk/6.000 rpm dan torsi puncak 136,8 Nm/4.400 rpm
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR