Terakhir saya pegang data AISI, motor bebek berkontribusi sekitar 6 persen dari penjualan nasional sebanyak 4.149.947 unit sepeda motor periode Januari-Oktober 2022.
Atau gak perlu deh pegang data, nongkrong saja satu jam di lampu merah dan bandingin jumlah motor matic dan bebek yang lewat.
Baca Juga: Harga Bekas Cuma Rp 5 Jutaan, Ini Tips Beli Yamaha Jupiter MX Gen Pertama
Tapi itu penjualan motor bebek baru, bukan motor bebek bekas.
Lihat-lihat lagi, zaman sekarang pembeli atau pengguna motor bebek makin tersegmentasi.
Yang pertama karena kalcer dan klasikan. Peminat motor bebek klasik macam Honda C70, Honda Astrea, hingga pasukan kebul macam Suzuki Satria sampai Yamaha F1ZR pun masih ada.
Ngomong rasio ya tentu masih tenggelam ketimbang pengguna motor matik.
Segmen kedua yang pakai motor bebek saat ini buat nostalgia, ya macam saya sendiri, atau kawan saya itu.
Segmen ketiga mungkin rada konyol, tapi motor bebek adalah motor pilihan petani buat ke ladang.
Enggak percaya? Coba saja main ke persawahan, ladang, hingga kebun sawit. Masih banyak motor bebek tuh yang berkeliaran walau bentuknya sudah enggak jelas.
Segmen berikutnya, yang terpaksa karena bisa jadi belum ada duit buat beli motor matic.
Motor bebek bekas itu sumpah murahnya kebangetan, kalau mau nyari Kawasaki ZX130 mirip punya saya, cukup siapkan Rp 2-3 jutaan sudah bisa dapat tahun 2005 yang kondisinya bisa hidup.
Bahkan Honda Supra X125 PGM-Fi generasi pertama juga harganya sudah enggak sampai Rp 5 juta.
Makanya saya pikir-pikir motor bebek jadi seperti hantu bukan karena seram ya, tapi antara ada dan tiada saja...
Itu juga sepenuhnya bukan gara-gara motor matic, emang pada dasarnya aja selera pengguna motor yang sudah bergeser.
Eh kalau gitu cocoknya motor bebek ibarat makhluk gaib macam jin ya, bukan hantu?
Tapi kalau pakai judul 'Memaksa Motor Bebek Jadi Jin', saya jadi enggak bisa ngecengin kawan saya Tito dan istrinya itu dong!
Dan satu lagi... Kalau motor bebek dianggap hantu, apa nggak keren tuh sebutan pengguna motor bebek berarti kan ghost rider, hehe.
*
Penulis adalah editor GridOto.com yang masih memiliki Kawasaki ZX130 keluaran 2005 dan sempat lama menggunakan Honda Supra (yang rodanya 2), Suzuki Smash, dan Yamaha F1ZR.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR