Embel-embel motor Cina, desainnya culun, boros, ga kuat nanjak, masih bisa nabokin penjualan motor matic macam Kymco Jetmatic kala itu.
Baru saat digempur oleh matic pabrikan Jepang macam Yamaha Mio, Nouvo, Honda Vario, sampai BeAT, bebek mulai bertekuk lutut.
Ya bisa dilihat dari sifat manusia yang emang gak mau ribet dan cari yang praktis, matic-matic Jepang menawarkan senjata yang selama ini jadi pegangan motor bebek.
Praktis, kurang praktis apa. Tinggal gas langsung nyelonong.
Irit, iya jelas gak jauh beda sama bebek. Apalagi pas sudah zaman injeksi, malah lebih irit.
Baca Juga: 5 Motor Bebek Paling Irit Bensin di Tahun 2022, Hasilnya Mengejutkan
Harga murah juga jadi salah satu pertimbangan, saat itu harga motor bebek diposisikan di tengah. Matic pilihan termurah, sedangkan motor sport varian termahal.
Posisinya yang serbananggung itulah yang bikin bebek lama-lama mati suri kehilangan peminat.
Black campaign macam motor matic boros, enggak kuat nanjak, sampai identik buat perempuan pun perlahan lenyap.
Jadi kepikiran juga pembuat stiker 'pakai motor matik sekalian aja pakai lipstik' mungkin sudah telan ludah sendiri dan ikutan pakai motor matik sekarang.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR