2. Perawatan lebih mudah
Jumlah komponen motor listrik lebih sedikit di bandingkan dengan motor konvensional. Jadi, biaya perawatan yang akan dikeluarkan untuk melakukan servis juga akan jauh lebih sedikit.
Contohnya, Anda tidak perlu lagi membeli oli atau mengganti filter oli setiap bulan. Namun, apabila ingin kendaraan tetap nyaman digunakan, ada baiknya untuk tetap melakukan servis reguler. Khususnya, servis untuk pengecekan baterai agar performa motor tetap terjaga.
Baca Juga: Sudah Masuk Musim Hujan, Apakah Motor Listrik Hasil Konversi Bisa Menerjang Banjir?
3. Harga motor lebih murah
Biasanya, motor matic konvensional dibanderol dengan harga Rp 15 juta untuk varian terendah. Akan tetapi, harga ini masih lebih mahal ketimbang motor listrik yang hadir dengan harga Rp 8 juta sampai dengan Rp 9 juta untuk varian terendah.
Di beberapa platform e-commerce, katalog motor listrik juga tergolong lebih komplet. Tak jarang, motor listrik yang dijual online hadir dengan sejumlah promo cicilan maupun diskon. Contohnya, promo cicilan nol persen untuk tenor enam bulan, serta gratis cicilan satu bulan untuk tenor 12 bulan dari Kredivo.
Untuk pembelian motor listrik, Kredivo menyediakan promo bunga rendah, yakni 2,6 persen per bulan. Agar bisa menikmati promo #Sefleksibelitu, Anda dapat mengecek informasi promosi yang tersedia di Tokopedia, BliBli, Bukalapak dan JD.ID pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 11.11.
Selain kelebihan, ada juga tiga kekurangan motor listrik yang wajib Anda pertimbangkan.
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR