Satu lagi fitur yang enggak dimiliki oleh motor merek lain adalah standar tengahnya. Bagian standar tengah di motor dilengkapi dengan tuas berengsel yang dinamakan EZ (easy). Efeknya standarin jadi enteng, tapi motor tetap tegak.
Riding Position & Handling
Posisi berkendara di Dazz bisa dibilang sangat nyaman, karena setangnya tergolong cukup tinggi dengan handgrip lebar dan empuk.
Baca Juga: BMW Motorrad Lanjut Kerjasama Bareng TVS, BMW G310R Versi Fairing Segera Hadir!
Joknya juga empuk serta jarak dek dan jok yang tak terlalu dekat, jadi buat yang tingginya lebih dari 170 cm tak begitu nangkring.
Kekurangannya, dimensi dek yang sangat sempit membuat pijakan kaki pengendara dengan sepatu ukuran 44 terasa ngepres banget.
Untung deknya memanjang ke belakang menyatu dengan pijakan pembonceng seperti BeAT generasi pertama, sehingga kaki pengendara bisa maju mundur.
Bicara karakter handling dan redaman suspensi, penggunaan harian baik jarak dekat, agak jauh, maupun selap-selip di jalur perkotaan, masih lincah.
Dengan bobot 96 kg, tentunya TVS Dazz masih tergolong ringan, walaupun tak seringan Honda BeAT yang beratnya hanya 90 kg.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR