Bahkan meskipun harga Solar telah dinaikkan 3 September 2022 lalu.
Turunnya minat pembeli Toyota Kijang Innova Diesel didapat dari beberapa sales dealer resmi.
Menurut mereka, pembeli kini beralih ke Kijang Innova bensin.
Kondisi ini juga tercermin dari panjangnya inden varian bensin dibanding diesel.
Bisa jadi ini juga imbas dari ancaman garansi gugur jika masih tetap memakai Solar.
Baca Juga: Beli Innova dan Fortuner Harus Tandatangani Surat, Isi Solar Garansi Bubar?
Toyota Kijang Innova Diesel kini wajib memakai BBM diesel standar Euro 4 yang harganya jauh lebih mahal dari bensin.
Fenomena baru ini mendukung isu distopnya versi terbaru Kijang Innova Diesel.
Keunggulan utama Innova Diesel bisa pakai Solar yang murah sirna seketika.
Bahkan berganti jadi kebalikannya musti pakai BBM paling mahal.
Harga BBM diesel standar Euro 4 per 13 September 2022 di Jakarta Rp 17.100 (Dexlite) dan Rp 17.400 (Dex).
Bandingkan dengan harga Solar yang hanya Rp 6.800 atau bahkan bensin Rp 10.000 (Pertalite), Rp 14.500 (Pertamax) dan Rp 15.900 (Pertamax Turbo).
Bagi sebagian besar konsumen, daya tarik Innova Diesel sudah hilang.
Kabar kehadiran varian hybrid Kijang Innova memang sudah dikonfirmasi oleh Toyota sejak tahun lalu.
Namun tak pernah menyinggung soal dihentikannya kelanjutan varian diesel.
Kepastian kelanjutan varian bermesin diesel di Kijang Innova masih perlu dibuktikan.
Pun dengan spesifikasi dan fiturnya.
Kita tunggu kemunculan model terbaru Toyota Kijang Innova sebentar lagi. ***
*Penulis adalah wartawan otomotif sejak tahun 2000 di beberapa media grup Kompas Gramedia, seperti tabloid OTOMOTIF, majalah Otosport, majalah Auto Bild Indonesia dan saat ini bergabung di GridOto.com.
Editor | : | Bimo Aribowo |
KOMENTAR