Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tahu Enggak, Tahun 1990-an Anak Indonesia Pernah Coba Bikin Mobil Listrik, Namanya Widya Wahana II

Dida Argadea - Senin, 5 September 2022 | 11:15 WIB
Motor penggerak dengan ukuran yan sangat besar, plus transmisi rantai
tabloid OTOMOTIF NO. 18/11 SENIN 7 SEPTEMBER 1992.
Motor penggerak dengan ukuran yan sangat besar, plus transmisi rantai

Baca Juga: Seperti Ini Cara Kerja Teknologi Mobil Listrik Hybrid Honda e:HEV

Yup, saat itu pabrikan mobil di negara lain juga sudah mengembangngkan mobil listrik, namun dengan motor DC tanpa borstel (brushless), asinkro.

Jelas beda dengan yang dikembangkan oleh ITS Surabaya saat itu.

Menurutnya Ady, salah satu alasannya adalah pihaknya masih kesulitan untuk mendapatkan motor listrik yang baik.

"Karena motornya terlalu besar, kami pun kesulitan untuk memasangnya langsung pada roda," ungkap Ady dan temannya.

Kalau dipasang pada roda, maka motor listriknya bisa menyentuh tanah.

Padahal, sebenarnya pengembangan mobil listrik saat itu cenderung langsung menempatkan komponen motor atau rotor sebagai poros roda.

Atau kalau masih menggunakan transmisi, motor memindahkan putaran secara linier.

Nah, pada Widya Wahana II, masih digunakan diferensial, karena motornya dipasang memanjang.

Akibatnya, untuk memindah motor ke roda digunakan rantai, roda gigi, diferensial, baru setelah itu ke roda, kerugian mekanis pun besar.

Meski begitu, ada pula yang perlu dibanggakan.

Seperti yang juga banyak dikembangkan di luar negeri, agar energi tak terbuang saat mobil direm, maka saat rem berfungsi, tenaga aki yang diteruskan aki akan distop.

Hal ini bisa dilakukan dengan memasang saklar pemutus arus pada pedal rem.

Hal ini tentu saja juga memperlama umur rem.

Di lain hal, desain bodi estetikanya juga agak kurang, bahkan pengerjaan akhirnya cenderung kasar.

Untungnya sistem dan komponen sasisnya cukup bagus.

Misalnya, kedua roda depan menggunakan rem teromol, sedangkan belakang rem cakram.

Khusus untuk roda belakang digunakan cakram dari motor yang beroperasi secara hidraulik.

Sedangkan suspensi dan as roda belakang, memanfaatkan komponen Daihatsu Charade.

Spesifikasi singkatnya seperti ini:

Dimensi   
Panjang : 3.250 mm
Lebar : 1.550 mm
Tinggi : 1.200 mm
Trek Depan : 1.350 mm
Trek Belakang : 1.300 mm
Jarak Sumbu Roda : 2.000 mm
Jarak Terendah dari Tanah : 200 mm
Motor Listrik  
Daya : 5,5 dk / 1.450 rpm
Arus : 45 Ampere
Tegangan : 110 Volt DC

Editor : Dida Argadea
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa