Begini Rasanya Duduk di Atas Aprilia SR-GT 200, Sporty Tapi Nyaman

GridOto.com - Ternyata begini rasanya duduk di atas skutik Aprilia SR-GT 200, sporty tapi suspensinya nyaman khas motor adventure!

Posisi berkendara SR-GT 200 memang sangat cocok untuk perjalanan jauh, tapi tentunya buat harian pun nyaman.

Hal itu karena 3 faktor, yang pertama tentu dari posisi kaki yang fleksibel khas skutik bongsor.

Itu karena deknya panjang, jadi bukan cuma posisi tegak, malah bisa juga hampir selonjoran atau menekuk ke belakang ala-ala posisi balap.

Agus Salim

Setang kemudi dan dasbor Aprilia SR-GT 200

Kenyamanan kaki dikombinasi dengan setang yang nyaman saat digenggam, karena punya sudut yang agak menekuk ke dalam dan ke bawah.

Jadi mau perjalanan lama atau sebentar telapak dan pergelangan tak akan pegal. Ditambah lagi joknya agak tinggi dan busanya empuk! Tentunya makin bikin betah.

Memang sih empuknya jok SR-GT 200 membawa konsekuensi yaitu jadi tinggi, tepatnya 799 mm.

Sehingga untuk yang tinggi badannya hanya sekitar 165 cm, naik SR-GT 200 pasti kakinya jinjit.

Agus Salim

Jok Aprilia SR-GT 200, rasanya empuk namun cukup tinggi

Namun bisa disiasati kok, dengan cara saat berhenti duduknya maju mendekati ujung jok.

Baca Juga: Aprilia SR-GT 200 vs Honda ADV160, Mana Yang Lebih Nyaman?

Bagaimana dengan handlingnya? Bobot 148 kg memang enggak bohong. Cukup mengurangi kelincahan terutama saat selap-selip di kemacetan.

Termasuk juga ketika membelok putar arah di U-turn, pasti terasa cukup berat. Bahkan saat menuntun di parkiran pun lumayan terasa beratnya.

Agus Salim

Penggunaan Aprilia SR-GT 200 di jalan tanah

Untungnya SR-GT 200 punya kelebihan lain, yaitu redaman suspensinya yang jempolan.

Suspensi depan pakai teleskopik berdiameter as 33 mm. Rasanya empuk namun asyiknya enggak mudah bottoming, karena punya jarak main panjang, 122 mm.

Efeknya ketemu jalan berlubang atau gundukan seperti polisi tidur, enggak perlu ragu saat menerjangnya.

Suspensi belakang ganda yang punya jarak main 102 mm dan ada setelan preload 5 tingkat pun empuk banget.

Agus Salim

Suspensi belakang Aprilia SR-GT 200 berkarakter empuk

Malah saking empuknya, dengan setelan preload standar di tingkat kedua jika motor dipakai berboncengan suspensinya gampang mentok.

Selain mudah mentok, efek terlalu empuk juga bikin bagian belakang motor terasa terlalu mengayun saat menikung di kecepatan tinggi.

Namun masih bisa diatasi, solusinya tinggal setel preload ke tingkat yang lebih keras.

Baca Juga: Komparasi Fitur Aprilia SR GT 200 vs Honda ADV 160, Siapa Lebih Lengkap?

Agus Salim

Aprilia SR-GT 200 pakai rem cakram dengan ABS single channel

Yang juga patut diacungi jempol cengkeraman bannya yang pakai Michelin Anakee, ternyata di aspal berlumpur pun sangat bisa diandalkan, enggak licin!

Di jalan beraspal mulus pun tentunya lengket, dengan suara yang tak terlalu berisik.

Dengan ground clearance setinggi 175 mm, bagian bawah motor seperti area mesin enggak pernah sampai mentok.

Kalaupun saat bertemu gundukan atau jalan berlubang, yang mentok paling hanya ujung standar tengahnya.