Arusnya dianggap lebih menguntungkan, karena membuat semburan api busi selalu konstan di setiap putaran.
Otomatis besar api dan lamanya letikan pengapian selalu stabil.
Pembakarannya jadi serempak dan gede, sehingga tercipta power besar dan grafiknya selalu naik.
Yang penting, suplai bensin dan udara konstan, dijamin tenaga jadi yahud.
Selain itu mesin Vega banyak yang komplain lantaran cepat panas.
Para mekanik menduga, itu disebabkan sistem balancer kruk as kurang pas.
Nah, menurut seorang narasumber di Yamaha yang ogah disebut namanya bilang, Jupiter tak dilengkapi pengimbang alias balancer lagi.
Blok silinder juga dipilih dari material paduan aluminium, karena karakter dasar bahan yang gampang menghantar dan meradiasikan panas itu dianggap lebih menguntungkan.
Pantas saja begitu start langsung berasa panas, itu tandanya, panas langsung ditransfer ke udara.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR