Rumus kebutuhan energi adalah perkalian dari bobot kendaraan termasuk penumpang, percepatan gravitasi, rolling resistance (0,45) dan jarak tempuh.
Sementara dalam spesifikasi berat Viar sekitar 120 kg, anggap berat penumpang 80 kg.
Maka kebutuhan energi untuk menempuh jarak 460 km adalah (120 kg + 80 kg) X 9,8 m/s2 X 0,45 X 460.
Hasil kebutuhan energinya adalah 406 MJ.
Maka konsumsi bahan bakarnya rumusnya adalah kebutuhan energi dibagi nilai kalor bensin yakni 406 MJ dibagi 40 MJ/KG hasilnya adalah 10,15 kg atau sekitar 12,7 liter.
Sehingga konsumsi BBMnya adalah 460 km dibagi 12,7 liter yakni 36 km per liter.
Sekarang apabila motor tadi menggunakan bahan bakar Hidrogen.
Untuk Nilai Kalor Hidrogen (H2) adalah 130 MJ/kg, sementara massa jenis H2 adalah 0,05 kg/m³ atau 0,00005 kg/L.
Dengan demikian kebutuhan H2 untuk jarak tempuh 460 km adalah 406 MJ dibagi 130 MJ/kg yakni 3,12 kg H2.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR